Bola Internasional

Kisah Pesepak bola yang Dijual Klubnya Akibat Tolak Vaksinasi Covid-19

Jumat, 16 Juli 2021 16:35 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
 Copyright:
Dijual karena Tolak Vaksin Covid-19

Erik Hurtado sejatinya adalah pemain anyar CF Montreal. Ia baru dikontrak pada Juli 2021 lalu setelah dilepas oleh Sporting KC.

Alasan CF Montreal merekrutnya tak lepas dari penampilannya yang apik. Erik mampu mencetak lima gol dari 16 laga dan membawa Sporting KC ke Play Off.

Di awal kepindahannya ke CF Montreal tak ada yang begitu aneh. Namun, saat MLS akan bergulir, CF Montreal yang berbasis di Kanada harus pindah Home Base ke Amerika Serikat.

Namun, aturan tersebut pun dilonggarkan di mana CF Montreal bisa pulang ke Kanada asal para pemainnya harus disuntik vaksin Covid-19.

Ketentuan ini tak bisa diterima Erik. Pemain yang berposisi sebagai penyerang ini pun dengan keras menolak syarat tersebut.

Hal ini memancing amarah klub karena akan terjadi masalah di kemudian hari akibat penolakan dari Erik sehingga CF Montreal memilih menjualnya.

“Karena dia (Erik) tak mau divaksin, situasinya menjadi masalah dan kami memutuskan menjualnya ketika kami mendapat konfirmasi tim bisa pulang ke Kanada,” ujar Olivier Renard selaku Direktur Olahraga CF Montreal dikutip dari The Athletic

“Terdapat ada ketertarikan ke Erik selama beberapa minggu terakhir dan kami mendengarkan tawaran  meskipun kami puas dengan kinerja Erik,” pungkasnya.

Karena hal tersebut, Erik Hurtado pun lantas dilepas ke Columbus Crew dengan mahar 200 ribu dolar atau Rp2,8 miliar.