Bola Internasional

Kyogo Furuhashi, Idola Baru Celtic yang Sempat Buat Iniesta Menangis

Selasa, 24 Agustus 2021 21:24 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
 Copyright:
Enggan Dibayang-bayangi Pemain Jepang Lain

Menginjak usia 26 tahun, Kyogo Furuhashi menjadi salah satu pemain muda Jepang yang saat ini merantau ke liga Eropa.

Seperti diketahui, tidak banyak pemain Asia, terutama Jepang, yang pernah tercatat pernah membela klub-klub di Benua Biru.

Mau tidak mau, Furuhashi pun harus menerima dirinya dibanding-bandingkan dengan sejumlah nama yang sudah populer duluan sebelum dirinya. Akan tetapi, ia ingin membuktikan diri dan sukses tanpa embel-embel para seniornya.

“Saya kerap dibanding-bandingkan dengan beberapa pemain seperti Nakamura, Hidetoshi Nakata, dan Keisuke Honda, tapi saya ingin menciptakan nama saya sendiri di buku sejarah,” tegas Furuhashi.

Ia pun mengaku ogah jadi “The New bla bla bla” yang sering sekali publik sepak bola gaungkan ketika melihat ada talenta baru yang hebat dan penuh potensi.

Tentu, ucapannya tersebut pun mengindikasikan bahwa ia tidak mau suatu hari nanti disebut sebagai The Next Shunsuke Nakamura di Celtic, misalnya.

Insiden Rasisme

Bermain di luar negeri memang penuh tantangan. Begitu pula dengan Kyogo Furuhashi yang belum lama ini harus menghadapi insiden kurang mengenakkan yang menyeret namanya.

Beberapa waktu lalu, kabar kurang sedap menghiasi liga sepak bola Skotlandia, bahwa suporter Rangers disebut-sebut telah melakukan tindakan berbau rasisme terhadap Furuhashi.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, para pelaku tampak menyanyikan yel-yel untuk Furuhashi sembari membuat gestur mata sipit.

Menyusul kejadian ini, baik Celtic maupun Rangers, sama-sama mengutuk aksi tidak terpuji tersebut dan berusaha agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.