In-depth

Jadon Sancho dan Donny van de Beek, Anomali di Skuat Manchester United?

Jumat, 24 September 2021 21:38 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Ash Donelon/Manchester United via Getty Images
Pemain Manchester United, Donny van de Beek. Copyright: © Ash Donelon/Manchester United via Getty Images
Pemain Manchester United, Donny van de Beek.
Sancho dan Van de Beek Suram di Manchester United

Donny van de Beek memang mengalami masa-masa yang terbilang suram di Manchester United, terlepas dari kesuksesannya saat berseragam Ajax Amsterdam.

Sama seperti Jadon Sancho, kedatangannya pun diiringi ekspektasi besar bahwa dirinya bisa mengulang kejayaan serupa di Liga Belanda.

Semakin tinggi kita berada, semakin sakit juga ketika nanti jatuh ke bawah. Agaknya perumpamaan inilah yang cocok mendeskripsikan apa yang dialami Donny van de Beek sekarang ini di Manchester United.

Bahkan, kekurangan menit bermain pun jadi berimbas pada eksistensinya di Timnas Belanda asuhan Louis van Gaal. Pasalnya, belum lama ini sang pelatih mencoretnya dari daftar skuat Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Laga Carabao Cup melawan West Ham United pun sejatinya bisa jadi ajang unjuk gigi bagi Van de Beek, mengingat Ole Gunnar Solskjaer sudah berbaik hati melakukan rotasi di skuatnya - meski berujung petaka.

Namun sayang, kesempatan tersebut tidak bisa ia manfaatkan dengan baik, dan justru bermain cukup payah selama 90 menit.

Dengan penampilan yang melempem ini, apakah Jadon Sancho dan Donny van de Beek adalah lubang hitam di skuat Manchester United? Jika iya pun, bukan berarti segalanya tidak bisa berubah ke arah yang lebih baik.

Terlebih lagi, dengan manajer seperti Ole Gunnar Solskjaer, Sancho dan Van de Beek bisa sedikit bernapas lega. Karena bagaimanapun juga, kepercayaan dari pelatih asal Norwegia tersebut adalah yang paling utama.

Di mata Solskjaer, Sancho dan Van de Beek memang kurang dari segi kualitas, namun tidak dari segi effort dan ia pn sangat mengapresiasi itu.

Sekarang yang bisa dilakukan Sancho dan Van de Beek adalah menemukan ritme, yang mana bisa berhasil ketika nanti sudah mengantongi menit bermain yang lebih banyak.