Liga Indonesia

Bus Persib Diadang Bobotoh Usai Diimbangi Tira Persikabo, Ini Respons Petinggi Klub

Rabu, 29 September 2021 00:25 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Arif Rahman/INDOSPORT
Petinggi Persib, Teddy Tjahjono, memanggapi aksi bobotoh yang mengadang bus tim usai bermain imbang dengan Tira Persikabo di lanjutan BRI Liga 1. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Petinggi Persib, Teddy Tjahjono, memanggapi aksi bobotoh yang mengadang bus tim usai bermain imbang dengan Tira Persikabo di lanjutan BRI Liga 1.

INDOSPORT.COM – Petinggi Persib, Teddy Tjahjono, memanggapi aksi bobotoh yang mengadang bus tim usai bermain imbang dengan Tira Persikabo di lanjutan BRI Liga 1.

Seperti diketahui, sejumlah Bobotoh meluapkan kekecewaan atas hasil yang diraih oleh skuat Maung Bandung pada pertandingan pekan kelima kompetisi BRI Liga 1 2021-2022.

Di media sosial, ada video Bobotoh mengikuti bus yang membawa pemain Persib yang akan kembali ke Bandung seusai pertandingan, mereka tampak menyalakan red flare dan meneriakkan 'Persib butut'. Kejadian tersebut, terjadi di Cikarang.

Dalam video lainnya, sejumlah Bobotoh mengadang bus yang membawa tim Persib di Jalan Layang Pasupati, Kota Bandung. Mereka tampak menyalakan red flare dan menerikan kata-kata serupa seperti di video sebelumnya.

Menurut Teddy Tjahjono, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, kekecewaan Bobotoh sangat wajar dan pihaknya menerima kritikan yang disampaikan oleh suporter. Hanya saja dia menilai tidak perlu ada umpatan yang seharusnya tidak perlu diucapkan oleh suporter kepada tim kebanggaannya.

"Saya sudah nulis lah tapi tulisan itu saya buat untuk yang di Cikarang, ya kan ada yang ngatain fans sendiri dengan kata yang tidak pantas, begitu kan. Masa ngata-ngatain klubnya sendiri pakai kata-kata yang gitu, yang bener saja," kata Teddy, Selasa (28/09/21).

Teddy berharap, Bobotoh bisa memberikan dukungan positif agar skuat Maung Bandung bangkit dan bisa meraih hasil maksimal di penyandang selanjutnya.

Selain itu, perjuangan Persib di Liga 1 2021-2022 masih panjang, sehingga masih ada peluang bagi skuat Maung Bandung untuk meraih gelar juara pada kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia.

"Ya itu saja maksudnya sama yang sudah saya tulis, harus beri dukungan positif lah. Bahwa kompetisi masih panjang," ucap Teddy.

"Sebaiknya, kalau bisa bicara statistik dulu dulu kan kita juga di 7 pertandingan pertama tidak sebaik sekarang, jadi ya jalan masih panjang lah. Jangan terlalu terburu-buru untuk menge-judge lah," ungkap Teddy menambahkan.