Liga Spanyol

Real Madrid Digasak Espanyol, Ancelotti Marah Sebut Timnya 'Medioker'

Senin, 4 Oktober 2021 11:31 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Isman Fadil
© Stuart Franklin/GettyImages
Real Madrid Digasak Espanyol, Ancelotti Marah Sebut Timnya 'Medioker' Copyright: © Stuart Franklin/GettyImages
Real Madrid Digasak Espanyol, Ancelotti Marah Sebut Timnya 'Medioker'

INDOSPORT.COM - Carlo Ancelotti dirindung amarah dan kekecewaan usai Real Madrid ditekuk tim papan bawah, Espanyol, Minggu (03/10/21). 

Pertandingan antara Espanyol vs Real Madrid pada pukul 21.15 diwarnai oleh kejutan besar yakni tumbangnya Los Blancos sang pemuncak klasemen.

Tuan rumah menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0 lewat gol Raul de Tomas. Di babak kedua, mereka menambah 1 gol lagi lewat Aleix Vidal di menit ke-60.

Beruntung, Karim Benzema sempat mencetak gol balasan di menit ke-71, meski gol tersebut tidak cukup untuk meloloskan Madrid dari kekalahan tipis 1-2. 

Jika kekalahan di Liga Champions dari Sheriff dapat dianggap sebagai nasib buruk atau kesalahan belaka, kekalahan di Stadion Cornella-El Prat jauh lebih memprihatinkan.

© Twitter @realmadrid
Laga Espanyol vs Real Madrid di Liga Spanyol Copyright: Twitter @realmadridLaga Espanyol vs Real Madrid di Liga Spanyol

Carlo Ancelotti kecewa akan kekalahan terbaru Real Madrid, namun ia mengakui bahwa timnya menyuguhkan permainan yang jauh dari ekspektasi. 

"Permainan kami buruk, hanya itu yang saya bisa katakan. Kami memulai pertandingan dengan sebuah taktik, tetapi kami tak bisa tetap tenang dan bertahan dengan itu," ucap Carlo Ancelotti, dikutip dari Marca

"Setelah tertinggal dua gol, kami cukup kebingungan. Itu adalah pertandingan terburuk kami di musim ini," imbuhnya. 

Carlo Ancelotti selanjutnya akan memanfaatkan momen jeda internasional untuk memecah kebuntuan di Real Madrid. 

"Kami pantas menerima kekalahan, kami telah membalikkan serangan dan terlalu khawatir. Ini karena kami tak terbiasa menerima kekalahan di dua pertandingan berturut-turut," kata Ancelotti.

"Ada jeda internasional, kami harus merenungkan dan mencari tahu mengapa performa tim berubah dalam sepekan," pungkasnya.