In-depth

Antonio Conte vs Frank Lampard, Siapa Pelatih Paling Pas untuk Newcastle United?

Kamis, 14 Oktober 2021 20:41 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Grafis:Yanto/Indosport.com
Antonio Conte dan Frank Lampard. Copyright: © Grafis:Yanto/Indosport.com
Antonio Conte dan Frank Lampard.
Sosok Berpengalaman vs Darah Muda

Secara kualitas, Antonio Conte dikenal sebagai pelatih mumpuni. Terbukti, ia bisa menghadirkan gelar juara bagi Juventus, Chelsea, dan Inter Milan.

Tekad besarnya untuk menang dan menjadi juara bisa mendorong The Magpies untuk bersaing di papan atas dan menjadi pesaing dalam perebutan gelar.

Selain itu, nama besarnya bisa memudahkan Newcastle dalam mendatangkan pemain baru yang berstatus bintang.

Meski demikian, sikap keras kepalanya bisa menjadi masalah baru.  Seperti diketahui, ia tak segan berselisih dengan manajemen jika permintaannya tidak dituruti.

Di sisi lain, membujuk Conte untuk datang ke St James’s Park dalam waktu dekat ini bukan tugas yang mudah.

Manajemen baru Newcasle harus mampu meyakinkan sang pelatih terkait keseriusan mereka membangun proyek baru dan memberikan dukungan penuh kepada sang pria Italia, termasuk dengan belanja besar-besaran di bursa.

Conte sendiri pernah mengatakan hanya ingin melatih dari awal musim, sehingga ia punya keleluasaan untuk membangun tim dari awal dan bergerak di bursa transfer.

Sementara itu, Frank Lampard memang tak memiliki CV sementereng Conte sebagai pelatih. Bersama Chelsea, ia gagal menyumbangkan gelar juara, sedangkan di Derby County ia gagal membawa klub tersebut promosi setelah kalah di playoff.

Meski demikian, kegagalan tersebut justru berpotensi mendorong Lampard untuk membuktikan kualitasnya dengan meningkatkan level Newcastle United.

Situasi Lampard yang tengah mencoba menancapkan kuku di dunia manajerial pun lebih sesuai dengan situasi Newcastle yang juga sedang membangun era baru.

Lampard sendiri dikenal sebagai manajer yang tak banyak memberikan tuntutan kepada manajemen. Ia pun telaten membangun tim dari awal dengan kondisi skuat yang tidak mewah.

Seperti diketahui, di masa kepelatihannya di Chelsea, The Blues sempat mengalami embargo sehingga tak bisa mendatangkan pemain baru.

Newcastle memang telah menjadi klub kaya, namun mendatangkan bintang-bintang kelas satu nan mahal tetaplah bukan pekerjaan mudah sehingga kepiawaian Lampard meracik tim dengan skuat yang tidak bertabur bintang bisa menjadi keuntungan.

Selain itu, Lampard juga dikenal piawai mengembangkan pemain muda, sehingga diharapkan bisa mengoptimalkan para bintang muda seperti Joe Willock, maupun Longstaff bersaudara yang stagnan di era Steve Bruce.