Liga Indonesia

Didatangi Suporter, Anggota DPR Temukan Solusi untuk Renovasi Stadion Mattoangin

Sabtu, 13 November 2021 09:05 WIB
Kontributor: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Indra Citra Sena
© Adriyan Adirizky/INDOSPORT
Stadion Andi Mattalatta, markas PSM Makassar di Liga 1 mulai direnovasi, Rabu (21/10/20). Copyright: © Adriyan Adirizky/INDOSPORT
Stadion Andi Mattalatta, markas PSM Makassar di Liga 1 mulai direnovasi, Rabu (21/10/20).

INDOSPORT.COM - Anggota Komisi X DPR RI menerima kedatangan suporter PSM Makassar yang tergabung dalam Aliansi Peduli Sepak Bola Makassar. Mereka berkeluh kesah soal mangkraknya proses renovasi Stadion Andi Mattalatta, Makassar.

Beberapa perwakilan suporter PSM tampak mendatangi Gedung Nusantara di Komplek DPR RI untuk melaksanakan Rapat Dengar Pendapat Umum mengenai permasalahan yang ada.

Menanggapi keluh kesah suporter PSM karena Stadion Andi Mattalatta kini hanya berupa kubangan, salah satu anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Yoyok Sukawi, memberikan beberapa tanggapan.

Yoyok Sukawi tidak ingin Kota Makassar yang memiliki klub besar dan bersejarah, PSM Makassar, terlunta-lunta menjadi tim musafir karena tidak memiliki stadion di kotanya.

“Kawan-kawan suporter PSM tidak sendirian, seperjuangan dengan suporter di Semarang yang juga ingin segera ada stadion representatif karena di Jatidiri sudah sekitar tujuh tahun tak selesai-selesai pembangunannya,” ujar Yoyok Sukawi.

Pria yang juga menjabat CEO PSIS Semarang ini menambahkan, anggaran untuk membangun stadion sangat besar. Dia mengakui harus ada bantuan dari pemerintah pusat seperti Stadion Manahan di Solo (renovasi beres dalam waktu dua tahun).

“Memang berat kalau pemerintah provinsi tidak memasukkan pembangunan stadion sebagai skala prioritas karena anggaran daerah memang terbatas. Sebagian besar untuk belanja pegawai dan urusan penting lainnya sudah habis,” cetus Yoyok Sukawi.
  
“Berkaca dari Solo, sebenernya apabila pemerintah pusat berkehendak, sangat mudah untuk membangun stadion, atas perintah Presiden Stadion Manahan selesai hanya dalam waktu dua tahun," tuturnya.