Hasil Pertandingan Liga 2 Persis Solo vs PSIM: Bachdim Debut, Persis Malah Takluk
PSIM Yogyakarta menggebrak begitu babak kedua dimulai. Dalam tempo semenit, Laskar Mataram langsung mendapat 2 peluang, tapi keduanya bisa digagalkan Wahyu Tri.
Gol! Menit ke-51, Laskar Mataram akhirnya membuka kebuntuan. Sepakan Sugeng Efendi dari dalam kotak penalti membentur kaki Fabiano Beltrame sehingga membuat kiper Wahyu Tri terlambat bereaksi.
Sepuluh menit kemudian, Sugeng nyaris mencetak brace andai sepakannya menuntakan serangan balik cepat tidak melenceng tipis di sisi kiri gawang Persis.
Di kubu Persis Solo, pelatih Eko Purjianto melakukan 3 pergantian dengan memasukkan Shulton Fajar, Irfan Jauhari, dan Kanu Helmiawan, menggantikan Sandi Sute, Irfan Bachdim, dan Hyunkoo Yu.
Masuknya para pemain baru membuat Persis makin agresif menyerang. Namun, kokohnya lini belakang PSIM Yogyakarta menyulitkan upaya mereka. Di sisi lain, Laskar Mataram justru kerap mengancam lewat serangan balik cepat.
Eko Purjianto kembali melakukan pergantian dengan memasukkan Ferdinand Sinaga menggantikan Beto. Seto Nurdiyantoro merespons dengan memasukkan Purwaka Yudi menggantikan Sunni Hizbullah.
Menit ke-77, Persis mendapat peluang tampi sepakan Kanu dari luar kotak penalti melenceng jauh di sisi kiri gawang.
Lima menit kemudian, PSIM nyaris menggandakan keunggulan lewat serangan balik yang diinisiasi Sugeng. Namun, Arbeta yang menerima umpan Sugeng gagal menundukkan Wahyu Tri dalam keadaan satu lawan satu.
Hingga peluit panjang berbunyi, tak ada tambahan gol yang tercipta. Laga Derby Mataram di Liga 2 ini pun ditutup dengan kemenangan PSIM Yogyakarta 1-0 atas Persis Solo.
Dengan hasil ini, PSIM naik ke peringkat 2 Grup C Liga 2 menggusur PSCS. Sementara itu, Persis yang menelan kekalahan perdana masih aman di puncak.
Susunan pemain:
Persis Solo: Wahyu Tri; Fabiano Beltrame, Rian Miziar, Eriyanto, Abduh Lestalulu, Sandi Sute, Hyunkoo Yu, Irfan Bachdim, Miftahul Hamdi, Rifaldi Bawuo, Beto Goncalves.
PSIM Yogyakarta: Imam Arief; Beny Wahyudi, Sunni Hizbullah, Jodi Kustiawan, Aditya Dewa, Syarif W, Ahmad Baasith, Yudha Alkanza, Hapidin, Arbeta Roky, Sugeng Efendi.