Bedah Formasi Barcelona Jika Xavi Sukses Datangkan Kuartet Liga Inggris

Dalam 3 laga pertama kepemimpinannya, Xavi Hernandez menerapkan pola 4-3-3 di 2 laga Liga Spanyol dan 3-4-2-1. Skema pertama terbilang lebih sukses karena membuahkan 2 kemenangan, sedangkan skema kedua membuahkan 1 hasil seri.

Dengan situasi ini, Xavi pun diyakini akan lebih mengandalkan skema 4-3-3 sebagai skenario  utamanya di sisa musim ini.

Dalam skema ini, lini belakang diyakini takkan mengalami perubahan berarti, di mana Marc-Andre ter Stegen tetap akan jadi andalan di bawah mistar.

Sementara itu, duet bek tengah akan jadi milik Gerard Pique dan Eric Garcia, dan Jordi Alba di bek kiri. Alba dan Pique selalu tampil di 3 laga di bawah Xavi, sedangkan Garcia tampil 2 kali. Di bek kanan, cederanya Sergi Roberto membuat posisi itu kemungkinan akan ditempati Ronald Araujo.

Di tengah, Sergio Busquets akan tetap menjadi andalan untuk mengisi sektor gelandang bertahan. Sementara itu, skema barter Frenkie de Jong dengan Christian Pulisic membuat 2 nama pendamping Busquets akan diisi Pulisic dan Jesse Lingard, dengan Nico Gonzalez sebagai pelapis.

Di depan, kehadiran Edinson Cavani akan membuat penyerang veteran itu mengisi peran ujung tombak menggantikan Sergio Aguero yang mengalami masalah jantung.

Dengan penyelesaian akhir dan kemampuannya memantulkan bola dan membuka ruang bagi rekan-rekan setim, Cavani jelas akan menjadi pilihan yang baik meski mungkin tak bisa dimainkan di setiap laga karena faktor usia.

Memphis Depay yang di beberapa laga terakhir mengisi sektor ujung tombak bisa digeser mengisi sektor sayap kiri. Sementara itu, sektor sayap kanan akan diisi oleh rekrutan baru dari Manchester City, Ferran Torres.

Jika Edinson Cavani harus diistirahatkan, maka Memphis Depay bisa kembali dijadikan ujung tombak dengan Gavi mengisi sayap kiri.