In-depth

Amadou Haidara, Mantan Anak Buah dan Calon Rekrutan Perdana Ralf Rangnick di Man United

Kamis, 2 Desember 2021 15:53 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© amadou_haidara04
Amadou Haidara melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya di RB Leipzig Copyright: © amadou_haidara04
Amadou Haidara melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya di RB Leipzig
Pernah Jebol Gawang Manchester United

Lahir di Mali, Amadou Diawara mengawali perjalanan di sepak bola bersama JMG Academy Bamako. Bakat besarnya membuat ia direkrut RB Salzburg pada 2016, di usia 18 tahun. Ketika itu, Rangnick menjabat direktur sepakbola di Salzburg dan Leipzig.

Sempat dipinjamkan beberapa bulan ke klub kasta kedua Austria, FC Liefering, Diawara akhirnya menembus tim utama Salzburg ada akhir musim 2016/2017.

Musim berikutnya, ia jadi pilihan utama dengan catatan 55 penampilan di semua kompetisi dan berhasil menghadirkan trofi Liga Austria.

Pada Desember 2018, Haidara diboyong oleh klub saudara Salzburg yakni RB Leipzig. Sejauh ini, pemain 23 tahun itu sudah tampil 100 kali untuk Leipzig dengan catatan 10 gol dan 5 assist.

Amadou Diawara sendiri merupakan gelandang bertipe box to box. Laman United in Focus pun menyebut ia bisa menjadi pengganti bagi Ander Herrera yang kini bermain di PSG.

Seperti sudah disebut sebelumnya, Haidara dikenal memiliki permainan yang energik dan daya jelajah yang tinggi.

Situs resmi Bundesliga menyebut sejauh ini sang gelandang telah mencapai jarak lari 108 km alias tertinggi ketiga di Leipzihg. Padahal, ia hanya tampil dalam 10 dari 13 pertandingan.

Selain itu, ia juga tercatat memiliki rataan menekan lawan sebanyak 19,67 kali per laga, dengan 50% lebih terjadi di pusat lini tengah. Angka ini jauh lebih baik dibandingkan para gelandang MU saat ini, seperti Scott McTominay yang hanya mencatatkan rataan 14,73 pressure per laga.

Di sisi lain, Haidara juga punya kemampuan dribel yang baik. Musim ini, ia mencatatkan 1,1 dribel sukses per laga atau tertinggi kedua di jajaran pemain Leizpig.

Dua kemampuannya ini akan membuat ia menjadi sosok penting dalam sektor pertahanan dan penyerangan.

Salah satu pertunjukan kemampuan lengkap Haidara dalam bertahan dan menyerang sendiri tercipta ketika RB Leipzig mengalahkan Manchester United di fase grup Liga Champions pada 2019.

Ketika itu, tak hanya mencetak 1 gol untuk membantu timnya menang 3-2, Haidara juga menorehkan 4 tekel, 3 intersep, dan 1 clearance sepanjang laga.

Dengan keberadaan Ralf Rangnick, bukan tak mungkin Amadou Diawara sang penjebol gawang Manchester United, justru akan berbalik arah menjadi andalan Setan Merah.