INDOSPORT.COM - Sungguh merasa nasib Depok City di Liga 3 2021 zona Jawa Barat. Ibarat pepatah sudah jatuh tertimpa tangga, pendatang baru di kancah sepak bola nasional ini menelan kekalahan dari rival sekota, Depok United FC, lalu disindir oleh klub tetangga yang lain.
Diketahui, Depok City baru saja menelan pil pahit berupa kekalahan 3-4 dari Depok United FC dalam lanjutan Grup C Liga 3 2021 zona Jawa Barat, Sabtu (11/12/21). Mereka dipastikan gagal melanjutkan langkah ke babak 8 besar, bahkan terancam degradasi ke seri 2 musim depan.
Dengan ini, Depok City sudah menelan tiga kekalahan di Grup C Liga 3 2021 zona Jabar. Mereka berturut-turut dihantam Persikasi Kab. Bekasi (1-2), Persipo Purwakarta (2-4), dan terakhir Depok United FC (3-4).
Depok City baru mengemas tiga poin yang diperoleh dari kemenangan telak 7-2 atas Benpica FC Karawang dalam laga pembuka Liga 3 2021 zona Jabar, Minggu (5/12/21). Mereka terbenam dan harus puas menduduki posisi kedua dari bawah klasemen Grup C.
"Lini belakang tidak fokus dalam situasi bola mati, terutama sepak pojok. Kami tak bisa menikmati pertandingan. Pemain belakang lengah, lupa melakukan man-to-man marking," kata pelatih Depok City, Bambang Warsito, kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.
"Sangat disayangkan ya padahal kami sempat unggul 3-2. Saya dan tim pelatih juga selalu mengingatkan terus dari pinggir lapangan, tapi itulah permainan sepak bola. Tak seperti matematika, sehingga sulit diprediksi," cetusnya.
Komentar bernada sindiran Persikad 1999 menanggapi kekalahan Depok City di Liga 3 2021.Kekalahan Depok City rupanya mengundang komentar dari klub tetangga, Persikad 1999. Mereka terkesan frontal menyindir dengan membawa embel-embel "Anak Emas Pemkot Depok", seperti yang terlihat di kolom komentar potret hasil laga yang diunggah akun Instagram Asprov PSSI Jawa Barat .
"Selamat untuk Depok United lolos ke babak 8 besar Liga 3 Jabar. Ngomong-ngomong, apa kabar tim kesayangan Pemkot Depok? Gagal penuhi target kah?" begitu komentar Persikad 1999.