Liga Indonesia

Liga 1: Jurus Jitu Bek Persib Untuk Bisa Hentikan Ketajaman Striker Asing Persik

Sabtu, 11 Desember 2021 22:37 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Subhan Wirawan
© INDOSPORT/Arif Rahman
Bek senior Persib, Achmad Jufriyanto di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Sabtu (22/05/21) Copyright: © INDOSPORT/Arif Rahman
Bek senior Persib, Achmad Jufriyanto di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Sabtu (22/05/21)

INDOSPORT.COM - Kapten Persib Bandung, Achmad Jufriyanto, mengakui Persik Kediri memiliki striker tajam Youssef Ezzejjari, yang saat ini sudah mengoleksi 11 gol dan harus diwaspadai saat bertemu di Liga 1 pekan ini.

Meski begitu, pemain yang akrab disapa Jupe ini tidak hanya akan mewaspadai satu dua pemain saja pada pertandingan pekan ke-17 kompetisi Liga 1 2021-2022 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (12/12/21) nanti.

Menurut Achmad Jufriyanto, siapapun pemain Persik yang tampil pada pertandingan tersebut patut untuk diwaspadai, karena semuanya memiliki peluang untuk mencetak gol.

"Untuk striker Persik Kediri, Ezzejjari, yang terpenting buat kita sekarang adalah bagaimana fokus untuk melakukan apa yang harus dilakukan di pertandingan," kata Achmad Jufriyanto saat konferensi pers secara virtual jelang pertandingan, Sabtu (11/12/21).

Pemain yang akrab disapa Jupe ini menambahkan, antisipasi serupa sudah diterapkan pada pertandingan pekan ke-16 kompetisi Liga 1 2021-2022 menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (08/12/21).

Strategi tersebut berhasil membuat Persebaya tidak bisa mencetak gol di babak pertama, namun di babak kedua skuat Maung Bandung kehilangan konsentrasi.

Sehingga, pada babak kedua tim kebanggaan Bobotoh harus kebobolan tiga gol melalui Taisei Marukawa (53, 90+1) serta Bruno Moreira (69). Hasil tersebut, membuat tim kebanggaan Bobotoh gagal mengamankan poin.

"Itu sudah kita lakukan di laga melawan Persebaya di babak pertama dan saya rasa itu berhasil. Sayangnya di babak kedua kita ada sedikit error, tidak fokus dengan apa yang harus dilakukan," ucap Achmad Jufriyanto.