In-depth

Kiprah PSSI di Tangan Para Legenda dan Pelaku Sepak Bola yang Pernah Jadi Ketum

Senin, 13 Desember 2021 21:36 WIB
Editor: Juni Adi
© INDOSPORT
Logo Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Copyright: © INDOSPORT
Logo Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

INDOSPORT.COM - PSSI ternyata pernah dinahkodai oleh legenda dan mantan pelaku sepak bola seperti yang dialami oleh Federasi Sepak Bola Kamerun saat ini.

Baru-baru ini dunia sepak bola internasional dihebohkan dengan terpilihnya Samuel Eto'o mejadi Ketua Umum atau Presiden Federasi Sepak Bola Kamerun, Fecafoot (FCF) pada Sabtu (11/12/21) kemarin.

Mantan penyerang Barcelona dan Inter Milan itu mampu mengalahkan calon lain pesaing terberatnya yang tak lain adalah petahana, Seidou Mbombo Njoya.

Seidou Mbombo Njoya adalah presiden Fecafoot sejak 2018 lalu. Sebelum menjadi ketua, ia juga pernah menjabat sebagai wakil presiden Fecafoot dalam beberapa tahun. 

Pemilik empat kali gelar Pemain Terbaik Afrika itu mengalahkan enam kandidat lain termasuk Seidou Mbombo dengan perolehan 43 suara dari 74 anggota federasi. Ia unggul 12 suara dari Seidou yang mengumpulkan 31 suara.

Awalnya pemilihan tersebut diikuti oleh tujuh kandidat, tetapi lima dari mereka mundur di hari pemilihan, sehingga Eto'o dan Seidou bersaing ketat memperebutkan kursi panas Presiden Federasi Sepak Bola Kamerun.

Setelah terpilih, Samuel Eto'o langsung menjanjikan perubahan untuk mengembangkan sepak bola di negaranya, termasuk janji akan membangun 10 stadion baru.

“Kebijakan Kami harus berpusat ke pesepak bola. Adalah peran kami untuk memastikan bahwa mereka yang memainkan olahraga ini mendapatkan penghidupan yang layak darinya,” ucap Samuel Eto'o sebelum pemungutan suara seperti dikutip dari Reuters.

"Saya telah berbicara dengan komunitas bisnis dan kami yakin kami akan mendapatkan investor yang tepat yang dapat menemani kami dalam memenuhi tujuan kami," lanjut pria berusia 40 tahun tersebut .

Inilah kali pertama mantan pemain yang berpanh menimba ilmu di akademi Real Madrid itu berkecimpung di dunia sepak bola pasca pensiun.

Samuel Eto’o mencoba mengikuti jejak Davor Suker (Kroasia) mantan pesepak bola top yang sukses memimpin federasi sepak bola di negerinya.

Secara pengalaman memimpin organisasi, Eto'o memang tidak punya apalagi menahkodai organisasi sebesar Fecatoot. Namun pengalaman dan kebesaran namanya sewaktu menjadi pemain diyakini akan membantu kinerjanya.

Pencalonan Samuel Eto'o telah menyedot perhatian di Kamerun dengan proses penghitungan suara sampai disiarkan langsung di televisi nasional negara Afrika Tengah tersebut.

Tugas berat sudah menanti Eto'o usai resmi terpilih. Terdekat, ia dituntut menyukseskan gelaran Piala Afrika 2022 yang akan dihelat di Kamerun pada Januari nanti.

Tak hanya itu, pria berusia 40 tahun tersebut juga diharapkan mampu membawa tim nasional Kameru lolos ke putaran final Piala Dunia 2022. 

Saat ini Kameru masih harus berjuang satu tahap lagi yakni melewati babak play-off, usai menjadi juara grup D dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afrika.