Bola Internasional

5 Fakta Apik yang Lahir dari Laga Timnas Indonesia vs Singapura di Piala AFF 2020

Minggu, 26 Desember 2021 06:22 WIB
Editor: Juni Adi
© PSSI
Timnas Indonesia vs Singapura Copyright: © PSSI
Timnas Indonesia vs Singapura
1. Hujan Kartu Merah

Pertandingan berlangsung dengan tensi tinggi sehingga kedua para pemain kerap bersitegang di lapangan. Beruntung bagi Timnas Indonesia, para pemainnya mampu mengontrol emosionalnya.

Berbeda dengan para pemain Singapura, yang sering melakukan keputusan diimbangi dengan rasa emosional. Hasilnya, mereka harus mendapat kartu merah tiga pemain yakni Safuwan Baharudi, Irfan Fandi dan Hassan Sunny.

2. Penyerang Jadi Kiper

Kartu merah yang diterima oleh kiper Singapura, Hassan Sunny, terjadi ketika pertandingan memasuki babak kedua penghujung.

Sementara jatah pergantian sudah habis. Hal tersebut membuat Ikhsan Fandi yang berposisi sebagai kiper harus berganti menjadi kiper, untuk mengisi kekosongan Fandi. 

3. Nadeo Argawinata Pahlawan

Timnas Indonesia bisa saja gagal ke final dan kalah di semifinal leg kedua Piala AFF 2020 melawan Singapura. Andai penalti Faris Ramli tidak digagalkan oleh kiper Nadeo Argawinata.

Padahal penalti terjadi di menit akhir pertandingan di mlia seperti Liga Champions. Namanya sempat menjadi trending topic, berkat penampilannya yang ciamik di laga melawan Sigapura ini.

4. Rekor Pertemuan 

Ini merupakan kemenangan imbang ke-33 untuk Timnas Indonesia dari 62 pertemuan. Skuad Garuda masih unggul dengan 32 kemenangan, 12 kali imbang dan hanya 18 kali kalah.

Sementara di Piala AFF, ini hasil kemenangan ke-3 bagi Timnas Indonesia dari 11 pertemuan. Merah Putih masih kalah dengan 3 kemenangan, 4 kali imbang dna 4 kali kalah.

5. Keputusan Kontroversial

Laga ini tak lepas dari keputusan kontroversial wasit asal Oman Qasim Matar Ali Al Hatmi yang memimpin laga ini. Setidaknya ada dua keputusan yang menuai tanda tanya.

Pertama adalah gol kedua bagi Indonesia yang diciptakan Pratama Arhan. Sekilas nampak Arhan sudah melewati sedikit garis pertahanan terakhir Singapura yang dituding sebagai offside.

Kedua yakni hadiah penalti yang diberikan kepada Singapura. Sebelumnya Pratama Arhan dianggap pelanggaran, padahal sekilas terlihat Arhan menghalau bola lebih dulu sebelum menjatuhkan penyerang Singapura.