Bola Internasional

Piala AFF: Netizen Indonesia Tuai Kecaman Usai Serbu Sosial Media Faris Ramli

Minggu, 26 Desember 2021 11:18 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Subhan Wirawan
© farisramli
Piala AFF: Netizen Indonesia Tuai Kecaman Usai Serbu Sosial Media Faris Ramli Copyright: © farisramli
Piala AFF: Netizen Indonesia Tuai Kecaman Usai Serbu Sosial Media Faris Ramli

INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia memang berhak mendapat apresiasi usai melaju ke final Piala AFF 2020 dengan menumbangkan Singapura, namun pendukung mereka justru menuai cibiran. Pasalnya mereka melakukan tindak perundungan daring pada penggawa The Lions, Faris Ramli.

Usai laga di Singapore National Stadium pada Sabtu (25/12/21) lalu, sejumlah netizen menyerbu unggahan dari akun Instagram milik Faris. Tentunya dengan komentar-komentar yang tidak layak.

Hal ini adalah buntut kegagalan dari Faris dalam melakukan eksekusi penalti di menit-menit akhir babak kedua waktu normal saat skor masih imbang 2-2.

Tendangan gelandang gerang Lion City Sailors FC itu dapat ditepis oleh kiper timnas Indonesia, Nadeo Argawinata.

Alhasil laga harus berlanjut ke babak tambahan waktu. Kesalahan Faris harus dibayar mahal dengan kekalahan 4-2, 5-3 secara agregat, Singapura yang tahun ini bertindak sebagai tuan rumah Piala AFF 2020.

Setelah itu berbagai macam hujatan dan ejekan pun datang dari fans timnas Indonesia. Sangat tidak patut dilakukan meski kepada pemain lawan sekalipun.

Yang lebih parah, unggahan foto keluarga Ramli beserta anak dan istrinya pun tidak luput dijadikan arena melempar hinaan oleh warganet. Tak ayal sikap ini kemudian memancing amarah netizen Singapura.

Beruntung masih ada warga Indonesia yang sadar jika ejek-mengejek bukanlah sesuatu yang bagus dan justru memberikan pesan salut untuk Faris. Sayangnya emosi dari warga Singapura membuat mereka juga ikut disemprot.

Perang kata-kata kasar pun masih berlanjut hingga sehari setelah pertandingan dilangsungkan di berbagai platform. Bukti bahwa keburukan seringkali juga dibalas dengan keburukan.