Bursa Transfer

Bursa Transfer: Morata Ditawar Barcelona, Juventus Siap Boyong Bomber Tajam Ini

Jumat, 31 Desember 2021 18:03 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Isman Fadil
© Getty Images
Arkadiusz Milik masuk radar bursa transfer Juventus usai Alvaro Morata yang kinerjanya kurang memuaskan digosipkan sedang diincar Barcelona. Copyright: © Getty Images
Arkadiusz Milik masuk radar bursa transfer Juventus usai Alvaro Morata yang kinerjanya kurang memuaskan digosipkan sedang diincar Barcelona.

INDOSPORT.COM - Demi memperbesar peluang untuk bersaing di empat besar Liga Italia musim ini, Juventus hendak membeli striker baru saat bursa transfer musim dingin 2022 resmi dibuka. Nama Arkadiusz Milik jadi salah satu incaran mereka.

Sejak memperkuat Olympique Marseille pada Januari 2021 silam, Milik jarang mendapat sorotan. Sebelumnya ia sering mewarnai media karena berbaju Napoli di Liga Italia.

Kendati demikian bomber jangkung asal Polandia itu tetap tampil subur. Dari 31 kali mengenakan jersey Marseille, Milik sukses menceploskan 18 gol plus satu assist di semua ajang.

Rasio gol pemain berusia 27 tahun itu jelas lebih baik ketimbang saat ia masih berada di Napoli. Bersama Il Partenopei, Milik hanya memiliki 48 gol dan lima assist dari 122 pertandingan.

Padahal Napoli membelinya dari Ajax Amsterdam pada musim panas 2016 dengan harapan menemukan pengganti sepadan Gonzalo Higuain. Nyatanya kini investasi senilai 32 juta Euro mereka justru dinilai gagal.

Namun Juventus tidak peduli karena mereka sedang tidak punya banyak pilihan untuk memperbaiki barisan pemain depan di Allianz Stadium. Pengalaman Milik di Liga Italia diharapkan membuatnya tidak perlu waktu lama unyuk beradaptasi.

Milik juga dinilai tidak punya permintaan gaji tinggi. Pierre-Emerick Aubameyang dan Anthony Martial yang juga diinginkan Juventus terlalu mahal dalam pengajuan upah meski keduanya sudah tidak betah di klub masing-masing.

Sementara itu Edinson Cavani dan juga Mauro Icardi belum mau hengkang pada tengah musim ini. Duo bomber kawakan Amerika Selatan itu hanya mau bernegosiasi pada musim panas nanti.