Liga Indonesia

5 Kiper Asing Asia yang Pernah Mentas di Liga Indonesia, Ada Eks Timnas China

Sabtu, 22 Januari 2022 12:05 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
 Copyright:
Kiper Asing Asal Asia di Kancah Sepak Bola Indonesia

1. Zeng Cheng (Persebaya Surabaya)

Pada era 2000 an, Persebaya Surabaya sempat memiliki penjaga gawang asing asal China bernama Zeng Cheng. Saat itu, kiper yang pernah Shanghai Shenhua ini bergabung Bajul Ijo di usia muda, yakni 18 tahun.

Zeng Cheng didatangkan dengan status pinjaman dari klub Wuhan Guanggu. Ia didatangkan sebagai pengganti Hendro Kartiko yang hengkang ke Persija Jakarta.

Saat itu, Zeng Cheng jadi andalan pelatih Persebaya, Jacksen F Tiago dan mencatatkan 25 penampilan bersama Bajul Ijo sebelum kembali ke Wuhan Guanggu.

2. Sinthaweechai ‘Kosin’ Hathairattanakool (Persib Bandung)

Bergeser ke arah barat, ada Persib Bandung yang pernah memakai jasa kiper asing pada sosok Sinthaweechai ‘Kosin’ Hathairattanakool dari Thailand.

Mantan penjaga gawang Timnas Thailand ini datang ke Persib pada tahun 2006 dan bermain satu musim bersama Si Pangeran Biru karena harus mengikuti wajib militer.

Setelah sempat kembali pulang ke Thailand, Kosin kembali didatangkan Persib pada 2009. Kendati gagal membawa Persib juara, kehadirannya di bawah mistar gawang begitu membekas di hati Bobotoh.

3. Hisanori Takada (Persitara Jakarta Utara)

Pada putaran kedua Indonesia Super League (ISL) 2010 lalu, Persitara Jakarta Utara mendatangkan kiper asal Jepang pada sosok Hisanori Takada.

Hisanori Takada didatangkan dari Citizen Hongkong dengan status bebas transfer dan langsung diturunkan saat ajang uji coba melawan PSAD Jaya.

Hanya saja, kebersamaan Hisanori Takada dengan Persitara tak bertahan lama. Hanya beberapa bulan setelah datang, ia memilih hengkang akibat trauma saat dilempari penonton kala Laskar Si Pitung berhadapan dengan PSBI Blitar di Piala Indonesia 2010.

4. Aleks Vrteski (Persis Solo dan Persija Jakarta)

Kiper asal Australia, Aleks Vrteski juga pernah mencicipi kompetisi Liga Indonesia, yakni di kancah Indonesia Premier League (IPL) bersama Persis Solo dan Persija (Jakarta FC).

Pemain jebolan Perth Glory ini datang pada 2010 dengan memperkuat Persis Solo di IPL. Hanya saja, Vrteski hanya bermain separuh musim saja akibat kompetisi dihentikan.

Kemudian ia membela Persija (Jakarta FC) di IPL beberapa tahun berselang. Lagi-lagi ia hanya bermain setengah musim saja karena ia memilih pulang ke Australia.

5. Yoo Jae-hoon (Persipura Jayapura, Mitra Kukar, Bali United, Barito Putera)

Sebelum Hong Jung-nam, ada nama Yoo Jae-hoon sebagai kiper asal Korea Selatan yang bermain di kancah sepak bola Indonesia.

Berbeda dengan kiper-kiper di atas, Yoo Jae-hoon mampu meraih prestasi apik di Indonesia, yakni juara liga pada musim 2010/11 dan pada 2013 bersama Persipura Jayapura.

Bahkan, pria yang kini menjadi asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia itu juga menyabet gelar kiper terbaik pada gelaran Indonesia Super League 2013.