In-depth

3 Alasan Manchester United Wajib Depak Cristiano Ronaldo di Akhir Musim Ini

Minggu, 23 Januari 2022 15:55 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© REUTERS/Phil Noble
Bruno Fernandes saat berduel dengan Mohamed Elneny di laga Manchester United vs Arsenal. (Foto REUTERS/Phil Noble) Copyright: © REUTERS/Phil Noble
Bruno Fernandes saat berduel dengan Mohamed Elneny di laga Manchester United vs Arsenal. (Foto REUTERS/Phil Noble)
Kebutuhan Tim dan Perkembangan Pemain

Membuka Peluang Pemain Muda

Manchester United dikenal sebagai klub yang kerap melahirkan pemain muda berbakat dari akademi, yang kemudian menjelma jadi andalan di tim utama.

Namun, kehadiran Ronaldo dengan kualitas dan nama besarnya sedikit banyak membuat kesempatan bagi pemain muda untuk berkembang.

Mason Greenwood, misalnya, yang di awal musim sempat digadang bakal diberi kesempatan lebih banyak di sektor penyerang tengah, kini kembali tergusur ke sayap dan itu pun masih harus berebut kesempatan dengan Jadon Sancho.

Kepadatan di sektor sayap ini juga menyulitkan sejumlah pemain muda MU lainnya untuk mendapatkan menit bermain seperti Amad Diallo dan Anthony Elanga.

Kepergian Ronaldo akan membuat Greenwood dan Rashford bisa bergantian tampil di depan, dan dengan demikian memberi kesempatan para junior mereka mengisi sektor sayap.

Tak Sesuai Kebutuhan

Ronaldo memang dikenal sebagai finisher mumpuni. Namun, dengan usia yang sudah 37 tahun, ia kini lebih kerap tampil statis di lini depan.

Dengan melihat gaya permainan MU yang hendak dicapai di era Ralf Rangnick, Manchester United dinilai lebih membutuhkan penyerang tengah yang bisa dinamis sehingga lini depan Setan Merah bisa bergerak cair dengan para pemain yang bertukar posisi secara mengalir.

Selain itu, minimnya pemain dengan umpan silang mumpuni membuat keberadaan Cristiano Ronaldo yang punya kemampuan sundulan yang baik menjadi tidak maksimal.

Membatasi Kreativitas Bruno Fernandes

Musim lalu Bruno Fernandes tampil spektakuler dengan 28 gol dan 17 assist dari 58 laga di seluruh kompetisi. Hal ini tidak lepas dari perannya sebagai gelandang serang yang bergerak bebas di belakang penyerang tengah.

Musim ini, meski membuka musim dengan mencetak hattrick ke gawang Leeds, hingga saat ini Burno Fernandes baru mencetak 7 gol dan 11 assist dari 28 penampilan.

Hal ini tidak lepas dari keberadaan Ronaldo yang membuat Bruno Fernandes menjadi bermain lebih ke belakang, dan dengan demikian jarang berada dalam posisi yang memungkinkannya mencetak gol.

Belum lama ini, Fernandes tampil gemilang dengan mencetak dua gol saat melawan Aston Villa di Liga Inggris, yang terjadi dalam kondisi Ronaldo absen karena cedera.

Hal ini menunjukkan bahwa gelandang asal Portugal itu membutuhkan kebebasan di atas lapangan demi menampilkan performa terbaik, yang sulit tercapai jika Cristiano Ronaldo berada di lapangan hijau Manchester United.