Liga Indonesia

PT LIB Peringatkan Klub Peserta Liga 1 Perketat Prokes

Sabtu, 29 Januari 2022 16:54 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Prio Hari Kristanto
© liga-indonesia.id
PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengaku tidak bosan-bosan mengimbau seluruh elemen peserta Liga 1 2021-2022 untuk taat menjaga protokol kesehatan. Copyright: © liga-indonesia.id
PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengaku tidak bosan-bosan mengimbau seluruh elemen peserta Liga 1 2021-2022 untuk taat menjaga protokol kesehatan.

INDOSPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengaku tidak bosan-bosan mengimbau seluruh elemen peserta Liga 1 2021-2022 untuk taat menjaga protokol kesehatan. Baginya LIB tidak mau dari pelaksanaan roda kompetisi Liga 1 menjadi klaster baru penyebaran virus Covid-19.

PT LIB memang menjalankan roda kompetisi Liga 1 dengan penerapan protokol ketat. Dalam setiap series-nya LIB menerapkan sistem semi bubbles untuk menjaga dari penularan virus Covid-19.

Namun meski sudah menerapkan protokol ketat, bukan tidak mungkin tetap terjadi penularan virus covid-19. Seperti terjadi pada seri 4 kali saat ini yang  berlangsung di Bali.

Setidaknya beberapa kasus positif Covid-19 sudah mulai dilaporkan dari berbagai klub peserta Liga 1. Bermula dari beberapa pemain Arema FC, dilanjutkan Riko Simanjuntak (Persija Jakarta) kini terbaru sembilan pemain Persib Bandung dikabarkan positif Covid-19.

Disinggung hal ini, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, angkat bicara. Baginya LIB selalu mengingatkan untuk ketat dalam menjaga protokol kesehatan.

"Evaluasi sih tetap kita lakukan dalam setiap kejadian. Termasuk ketika Arema, Persija dan kini Persib kita langsung meeting setiap kondisi apapun kita langsung rapat. Termasuk soal penanganannya," ucap Lukita kepada INDOSPORT.

"ini yang harus kita ingatkan lagi tak cuma klub tapi kita semua. Harus kita ingatkan untuk menjaga protokol kesehatan jangan sampai ada kegiatan-kegiatan di luar kegiatan yang menimbulkan risikolah," tegas Lukita.

Lukita menambahkan mengapa LIB ketat dalam melakukan swab PCR bagi setiap peserta Liga 1. Setidaknya bukti LIB menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.

"Makanya kita melakukan PCR paling lama 4 hari sekali. Itu makanya kenapa jadwal jadi padat supaya PCR-nya juga lebih ketat juga," pungkas Lukita.