In-depth

Herman Dzumafo Adalah Bukti Nyata Kedisiplinan Gaya Hidup Seorang Atlet

Jumat, 4 Februari 2022 16:03 WIB
Editor: Juni Adi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Herman Dzumafo berusaha keras merebut bola dari pemain Madura United di Liga 1 di Stadion Madya Senayan, Senin (05/08/19). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Herman Dzumafo berusaha keras merebut bola dari pemain Madura United di Liga 1 di Stadion Madya Senayan, Senin (05/08/19).
Resep Herman Dzumafo

Keberhasilan Herman Dzumafo menjaga insting mencetak gol dan kebugaran fisiknya di tengah jadwal Liga 1, menjadi sorotan publik. 

Banyak publik yang penasaran dengan resep Herman Dzumafo yang mampu menjaga kebugaran fisik dan bermain di kasta tertinggi di Liga 1.

Pada tahun 2020 lalu, rahasia itu pernah diungkap oleh Herman Dzumafo ke khalayak publik dalam sebuah tayangan Youtube di akun media sosial Adam Alis.

"Pertama harus selalu aktif. Maksud saya adalah pada saat latihan atau tidak harus selalu mencari waktu untuk berolahraga," kata Herman Dzumafo di akun Youtube Adam Alis.

"Kedua makan teratur dan makan makanan yang sehat. Jangan kebanyakan begadang dan harus disiplin. Percuma ada talenta tanpa disiplin," tegas Herman Dzumafo.

Apa yang dikatakan Herman Dzumafo cukup tepat. Karena di luar negeri pun para pesepakbolanya ada beberapa yang sangat menjaga kedisiplinan gaya hidupnya agar performanya tetap konsisten.

Dibandingkan dengan para pelaku pesepakbola di Tanah Air. Kebanyakan abai dengan kesadaran menjaga pola hidup terutama dalam hal kedisiplinan makan meski mereka seorang atlet.

Buktinya, beberapa waktu lalu sempat ramai sejumlah pesepakbola ternama Liga 1 mengunggah porsi makanan yang kandungan gizinya tidak mencerminkan seorang olahragawan, sehingga menimbulkan polemik di tengah masyarakat.

Bhayangkara FC sendiri menjadi klub Indonesia kesembilan yang pernah dibela Herman Dzumafo.

Sejak berkarier di Indonesia pada 2007, pemain naturalisasi itu sudah pernah berseragam PSPS Pekanbaru, Arema, Persib Bandung, Sriwijaya FC, Mitra Kukar, Gresik United, Borneo FC, dan Persela Lamongan.