Bola Internasional

Tampil Starter saat FK Senika Kena Bantai, Ini Kata Egy Maulana Vikri

Senin, 14 Februari 2022 14:30 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
© pssi
Egy Maulana Vikri enggan putus asa usai FK Senica dibantai 5-0 oleh Slovan Bratislava karena liga Slovakia belum usai. Copyright: © pssi
Egy Maulana Vikri enggan putus asa usai FK Senica dibantai 5-0 oleh Slovan Bratislava karena liga Slovakia belum usai.

INDOSPORT.COM - Bintang timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, berniat untuk segera melupakan dari kekalahan telak timnya yakni FK Senica dari Slovan Bratislava pada Sabtu (12/02/22) lalu. Meski dibantai lima gol tanpa balas akan sangat membekas, namun Liga Slovakia 2021/2022 masih jauh dari kata usai.

Egy bersama rekan satu negaranya, Witan Sulaeman, sama-sama menjadi starter kala Senica menyambangi markas Slovan di Tehelne pole Stadium. Hanya saja kehadiran keduanya tidak bisa membantu banyak.

Slovan tampil dominan dengan 33 percobaan tembakan sukses mereka lepaskan. Akhirnya masing-masing satu gol bisa dicetak oleh Alen Mustafic, Vasil Bozhikov, Jaba Kankava, Ivan Saponjic, dan Ibrahim Rabiu.

Kekalahan Senica sendiri sebenarnya sudah terprediksi sebelumnya karena Slovan adalah pemuncak peringkat Liga Slovakia. Dari 20 pekan berjalan mereka sukses meraup 49 poin dan difavoritkan untuk menjadi kampiun lagi seperti tiga musim sebelumnya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Egy Maulana Vikri (@egymaulanavikri)

"Ini bukan hasil yang kita inginkan namun kami akan terus berjalan dengan kepala tegak," tulis Egy lewat unggahan Instagram pascapertandingan.

Bendera putih memang belum saatnya dikibarkan oleh Egy maupun Senica karena meski musim reguler hanya tinggal menyisakan dua partai lagi, namun masih ada play-off juara maupun relegasi. Senica saat ini masih punya peluang untuk ikut dalam kedua grup tersebut.

Usai kekalahan dari Slovan, Senica saat ini turun ke bottom-half klasemen sementara Liga Slovakia yang artinya zona play-off degradasi. Hanya saja untuk kembali ke papan atas masih sangat memungkinkan karena mereka duduk di perigkat ketujuh dengan gap dua poin saja dari zona play-off juara.