INDOSPORT.COM – Stefano Cugurra Teco memuji mantan pemain Corinthians, Willian Pacheho, yang selalu jadi andalannya di Liga 1 baik saat di Persija maupun Bali United.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco memuji konsistensi Willian Silva Costa Pacheco di Indonesia. Sejak mendarat pada 2016 lalu, Pacheco tak pernah kehilangan tempat di tim yang dibelanya.
Pacheco mendarat di Indonesia dalam usia yang masih muda, yakni 23 tahun. Dia datang sebagai salah satu pemain muda berpotensi di Brasil.
Pacheco pernah jadi bagian tim muda Corinthians tahun 2009-2011. Klub ini jelas tak akan sembarangan merekrut pemain muda bila tak punya potensi besar dan Pacheco masuk di dalamnya.
Persija Jakarta menjadi tim pertama yang dibela Pacheco saat mengikuti turnamen ISC A 2016. Performa menawannya membuat Willian Pacheco mendapat tempat saat Teco melatih Persija tahun 2017.
Di era Teco, Pacheco selalu jadi pilihan utama. Pacheco tampil dalam 30 pertandingan di Liga 1 2017. Dia juga cukup tajam dengan catatan lima gol.
"Willian sudah kerja sama saya dari tahun 2017 di Persija. Tahun berikut, dia memilih ke Malaysia untuk gabung Selangor. Saat tahun berikutnya keluar dari sana (Selangor), kita mengambilnya untuk bisa bantu Bali United," kata Teco.
Keputusan reuni bersama Stefano Cugurra Teco di Bali United tak salah. Pacheco menjadi bagian penting dari tim Teco dari musim 2019 hingga 2022.
Pacheco tampil 24 kali saat membawa Bali United juara Liga 1 2019. Kini, pada Liga 1 2022, Pacheco sudah tampil dalam 25 pertandingan. Dia punya kans besar membawa timnya juara lagi.
"Dia punya semangat di dalam tim. Dia pasti mau sukses di tim ini dengan kerja keras. Meski kita sudah juara Liga 1 2019, Willian pasti mau lebih dari itu," tutur Pacheco.