Liga Indonesia

Kecurangan Farmel FC Dibongkar, Eks Bomber Persipura Ikut Bersuara

Selasa, 8 Maret 2022 18:15 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Prio Hari Kristanto
© Persipura Official
Mantan bomber Persipura Jayapura, Marinus Wanewar, ikut buka suara saat dugaan kecurangan Farmel FC di Liga 3 diungkapkan oleh Akmal Marhali. Copyright: © Persipura Official
Mantan bomber Persipura Jayapura, Marinus Wanewar, ikut buka suara saat dugaan kecurangan Farmel FC di Liga 3 diungkapkan oleh Akmal Marhali.

INDOSPORT.COM - Mantan bomber Persipura Jayapura, Marinus Wanewar, ikut buka suara saat dugaan kecurangan Farmel FC di Liga 3 diungkapkan oleh Akmal Marhali.

Senin (07/03/22), Akmal Marhali selaku koordinator Save Our Soccer mengunggah sebuah postingan di media sosial Instagram @akmalmarhali. Dalam postingan tersebut, Akmal membongkar dugaan kecurangan Farmel FC dalam laga kontra Persikota Tangerang di ajang Liga 3.

"ADA APA DENGAN FARMEL FC? #SOS-07022022 - Dan, farmelfc menjadi buah bibir di @liga3official. Sejatinya tim berjulukan 'Jawara Rajawali Merah' yang berdiri pada 2020 dan bermarkas di lapangan Sepakbola Raihan Center, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang cukup potensial," tulis koordinator Save Our Soccer tersebut. 

"Utamanya, dari sistem pembinaan akademinya di kelompok umur. Tapi, perjalanan klub yang berada di bawah payung hukum PT Farmel Cahaya Mandiri ini di #liga3indonesia penuh kontroversi," sambungnya lagi.

Pertandingan yang dilakoni Farmel FC di Liga 3 memang sering diwarnai kontroversi. Mulai dari Babak 64 Besar saat terjadi keributan di lapangan saat melawan NZR Sumbersari FC.

Kemudian keributan di babak 32 besar melawan Bandung United yang dipicu dari keputusan wasit yang memberi kartu merah pada empat pemain Bandung United.

"Sampai di Babak 16 Besar Grup CC saat #derbytangerang melawan @persikotafc1994 yang dimiliki @prillylatuconsina96. #Persikota memutuskan tidak melanjutkan pertandingan karena permintaan untuk mengganti wasit tak digubris #matchcommissioner," tulis Akmal Marhali. 

"#BayiAjaib yang notabene juara @liga3indonesia Zona Banten dengan mengalahkan #farmelfc harus kalah 0-3 di laga perdana Grup CC Babak 16 Besar. Benarkah perjalanan Farmel FC sampai Babak 16 Besar dibantu wasit?" 

"Ini harus dijawab @pssi sebagai operator kompetisi dan juga induk organisasi. #PSSI punya komite Fair Play yang dipimpin Haruna Soemitro, punya juga Komite Etik dan Komite Disiplin, bahkan PSSI punya #satgasantimafiabola bentukan sendiri yang sempat berdiri gagah di sejumlah pertandingan @liga1match dan @liga2match," sambungnya lagi.