Liga Indonesia

Liga 1: Cetak Gol Bunuh Diri vs Bali United, One Man Club Arema FC Minta Maaf ke Suporter

Kamis, 17 Maret 2022 02:28 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Nofik Lukman Hakim/Indosport.com
Dendi Santoso menyampaikan permintaan maaf kepada suporter, pasca mencetak gol bunuh diri dalam kekalahan Arema FC dari Bali United di Liga 1, Selasa (15/03/22).Foto: Nofik Lukman Hakim/Indosport.com Copyright: © Nofik Lukman Hakim/Indosport.com
Dendi Santoso menyampaikan permintaan maaf kepada suporter, pasca mencetak gol bunuh diri dalam kekalahan Arema FC dari Bali United di Liga 1, Selasa (15/03/22).Foto: Nofik Lukman Hakim/Indosport.com

INDOSPORT.COM - Dendi Santoso menyampaikan permintaan maaf kepada suporter, pasca mencetak gol bunuh diri dalam kekalahan Arema FC dari Bali United di Liga 1, Selasa (15/03/22).

Gol pada menit ke-43 itu memang sangat menentukan hasil akhir, lantaran Bali United menemukan momentum tepat untuk mengejar kemenangan.

Bermaksud membantu pertahanan, Dendi tak sengaja menyentuh bola tepisan Adilson Maringa hingga berubah arah ke gawang sendiri.

"Gol (bunuh diri) itu tentu tidak saya inginkan dan tentu membuat saya sedikit kecewa," Dendi berucap secara lirih dalam sesi konferensi pers usai laga Liga 1 itu di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali.

"Secara pribadi, saya sebagai manusia biasa, letak dari kesalahan semuanya, minta maaf kepada pelatih, manajemen maupun suporter," sambung Dendi.

Gol yang bermula dari tendangan datar Ilija Spasojevic di sisi kiri pertahanan Arema FC itu mengubah skor laga menjadi imbang 1-1.

Sebelumnya, Tim Singo Edan memimpin lebih dulu dari gol penalti Carlos Fortes di menit ke-33, imbas pelanggaran terhadap Johan Ahmat Farizi.

Namun, Bali United mengunci tiga angka tepat pada menit 90 melalui gol penalti Brwa Nouri, akibat pelanggaran yang dilakukan Fabiano Beltrame.

"Tapi ya memang ini lah sepak bola," beber one man club Arema FC yang sudah membela Singo Edan sejak musim 2008 tersebut.

"Kami sudah berusaha yang terbaik, tapi ya hasilnya belum harapan," sambung Dendi Santoso.