Bola Internasional

Gagal Bawa Italia ke Piala Dunia 2022, Eks Pelatih AC Milan Siap Gantikan Mancini

Jumat, 25 Maret 2022 23:55 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Subhan Wirawan
© REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Alessandro Florenzi terpukul usai Italia dikalahkan Makedonia Utara di Playoff Kualifikasi Piala Dunia (REUTERS/Guglielmo Mangiapane) Copyright: © REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Alessandro Florenzi terpukul usai Italia dikalahkan Makedonia Utara di Playoff Kualifikasi Piala Dunia (REUTERS/Guglielmo Mangiapane)
Italia Ingin Tahan Mancini

Hanya saja dari dua opsi tadi hanya Fabio Cannavaro yang tengah menganggur dan bisa langsung merebut krusi Roberto Mancini di Italia. Carlo Ancelotti saat ini sedang terikat kontrak bersama Real Madrid hingga 2024.

Kecuali jika Ancelotti berminat dan siap memutus kerja sama dengan Madrid, maka FIGC harus mencari kandidat lain untuk diadu dengan Cannavaro.

Laporan dari La Gazzetta dello Sport menyatakan jika Italia sempat berminat untuk menggoda Marcelo Lippi yang saat ini sudah berusia 73 tahun untuk comeback dari masa pensiun.

Lippi terakhir kali melatih pada 2019 lalu saat menjadi manajer untuk timnas China dalam dua periode yang berdekatan.

Jika bisa menentukan semuanya sendiri, Gabriele Gravina selaku presiden FIGC sebenanya belum mau Italia lepas dari Mancini.

Gravina menyesalkan Italia harus absen dari Piala Dunia untuk dua edisi beruntun namun Mancini menurutnya tak pantas jadi satu-satunya kambing hitam.

Keengganan klub-klub di Liga Italia untuk menunda pertandingan agar Mancini punya lebih banyak persiapan bersama pemain-pemainnya adalah salah satu faktor yang disorot oleh Gravina.

"Anda harus selalu siap dengan hasil seperti ini dalam sepak bola. Aku merasakan sedih yang dirasakan fans juga," beber Gravina yang mendampingi Mancini dalam konferensi pers pasca pertandingan.

"Para pemain hanya punya satu hari penuh untuk berlatih. Itu jelas tidak menguntungkan namun aku tak mau membuat kontroversi lebih jauh,"

"Semoga saja Roberto Mancini akan terus bersama Italia. Ia punya komitmen soal proyek kami dan ingin melanjutkan semuanya setelah Piala Dunia gagal," tambahnya lagi.