Liga Indonesia

Liga 1: Gubernur Izinkan 15 Ribu Penonton, Suporter Bali United Tegas Menolak Hadir

Senin, 28 Maret 2022 05:43 WIB
Kontributor: Nofik Lukman Hakim | Editor: Subhan Wirawan
© Bali United
Gubernur Bali, I Wayan Koster (tengah) didampingi pemilik saham terbesar Bali United, Pieter Tanuri (kiri) dan wakil Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Manyun (kanan) saat memberi keterangan pers di Jayasabha, Denpasar, Minggu (27/3/22). Copyright: © Bali United
Gubernur Bali, I Wayan Koster (tengah) didampingi pemilik saham terbesar Bali United, Pieter Tanuri (kiri) dan wakil Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Manyun (kanan) saat memberi keterangan pers di Jayasabha, Denpasar, Minggu (27/3/22).

INDOSPORT.COM - Gubernur Bali I Wayan Koster mengizinkan adanya penonton saat Bali United menghadapi Persik Kediri pada laga pamungkas Liga 1 2021/2022, Kamis (31/3/22) malam.

Namun, dibukanya kuota tribun sebanyak 75 persen malah ditolak suporter Bali United.

I Wayan Koster mengizinkan penonton menghadiri laga pamungkas Bali United musim ini.

Koster mengaku sudah berkomunikasi dengan PSSI terkait permintaan agar Bali United bisa main di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Menurutnya, pemindahan laga ini tak menjadi masalah karena status laga yang sudah tak menentukan. Bali United sudah juara Liga 1 dan Persik sudah lolos degradasi.

"Stadion Dipta yang kira-kira bisa menampung 25 ribu penonton itu kita bisa mentolerir batasan supaya penonton itu bisa 15 ribu lebih," kata I Wayan Koster di Jayasabha, Denpasar, Minggu (27/3/22).

Pemberian izin kuota 75 persen tak menyalahi aturan di tengah pandemi Covid-19. Pasalnya, status penanganan Covid-19 di Bali sudah berada di level kedua.

Namun, Koster ingin ada protokol kesehatan ketat. Ini menjadi penegasan tentang penanganan Covid-19 yang belum sepenuhnya mereda di seluruh dunia.

"Saya memberikan persyaratan, yakni harus yang sudah mencapai vaksin booster pertama. Jadi hanya penonton yang sudah mendapat vaksin booster. Syarat kedua harus menunjukkan surat keterangan negatif Swab Antigen," tutur Koster.

Bagi masyarakat yang ingin masuk stadion, namun belum suntik vaksin booster, Koster mengimbau agar segera datang ke Puskesmas, Rumah Sakit atau Dinas Kesehatan.