In-depth

Pencapaian Terbaik 3 Klub Degradasi Liga 1 Musim Ini, Persipura Paling Fenomenal

Sabtu, 2 April 2022 14:06 WIB
Editor: Juni Adi
© INDOSPORT.COM/Nofik Lukman Hakim
Keributan kecil antara pemain Persela Lamongan, Valentino Telaubun dengan pemain Persib Bandung usai pertandingan, Henhen Herdiana. Copyright: © INDOSPORT.COM/Nofik Lukman Hakim
Keributan kecil antara pemain Persela Lamongan, Valentino Telaubun dengan pemain Persib Bandung usai pertandingan, Henhen Herdiana.
Persela Lamongan

Nasib kurang beruntung harus dialami oleh Persela Lamongan di Liga 1 musim 2021-2022 ini. Pasalnya, mereka harus turun kasta ke Liga 2, setelah dipastikan degradasi.

Kemenangan Barito Putera 2-0 atas Persik Kediri di pekan ke-32 pada Sabtu (19/03/22) lalu, menjadi penyebabnya. Sebab sehari setelah laga itu, Persela kalah 0-4 dari Bhayangkara FC.

Kekalahan itu membuat Persela Lamongan tak bisa keluar dari jerat zona merah. Sebab, Barito Putera yang berada di urutan ke-16 alias posisi aman terakhir sudah mengumpulkan 32 poin.

Sedangkan Persela terjebak di urutan ke-17 dengan koleksi 21 poin. Dengan tiga pertandingan sisa saat itu, poin maksimal Laskar Joko Tingkir yakni 30 poin tak bisa menyelamatkan mereka.

Terdegradasinya Laskar Joko Tingkir musim ini mengakhiri perjalanan tim kebanggaan masyarakat Lamongan tersebut.

Mereka telah menghabiskan 18 tahun terakhir berkompetisi di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Terdegradasinya Persela di tangan Barito Putera juga cukup ironis.

Mengingat klub asal Banjarmasin itu adalah salah satu tim yang posisinya digantikan oleh Persela saat meraih promosi pada 2003 silam.

Kala itu Persela meraih tiket promosi ke kasta tertinggi pada 2003 bersama Persebaya Surabaya dan PSMS Medan, menggantikan Barito, Arema Malang, Perseden Denpasar, Petrokimia Gresik dan PSDS Deli Serdang.

Selama 18 musim bertahan di kasta tertinggi mulai dari era Liga Indonesia, Indonesia Super League (ISL) hingga Liga 1, pencapaian terbaik Persela terjadi di musim 2011-2012.

Kala itu mereka menduduki peringkat ke-4 dalam klasemen akhir ISL, dengan koleksi 56 poin dari 34 pertandingan.

Di bawah Sriwijaya FC yang keluar sebagai juara, serta Persipura Jayapura dan Periwa Wamena di tempat ke-2 dan ke-3.