INDOSPORT.COM - Ghana akan sekuat tenaga untuk bisa bertahan selama mungkin di putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar nanti usai absen di edisi Rusia 2018.
The Black Star siap memperkaya opsi mereka dengan coba memanggil dua pemain muda berbakat kelahiran Inggris yakni Callum Hudson Odoi dan Tariq Lamptey.
Suntikan talenta memang Ghana butuhkan karena mereka tergabung dalam grup maut di Grup H. Portugal, Uruguay, dan Korea Selatan harus mereka hadapi.
Belum ada kepastian apakah Hudson-Odoi dan Lamptey akan benar-benar mereka hubungni mengingat Ghana belum menunjuk pelatih tetap untuk menggantikan manajer interim Otto Addo.
Akan tetapi jika nakhoda mereka nanti meminta agar dua jebolan akademi Chelsea itu untuk diberi paspor Ghana, maka pihak federasi GFA akan berusaha sekuat mungkin.
"Jika pada keesokan hari pelatih anyar akan meminta kami menyediakan Lamptey, Hudson-Odoi, atau siapapun itu yang memang bisa dipanggil maka sebisa mungkin akan diusahakan," beber Henry Asante Twum selaku direktur komunikasi GFA.
Baik Hudson-Odoi dan Lamptey memang lahir dan besar di London, Inggris, namun keluarga mereka berasal dari Ghana dan masih memungkinkan berganti paspor.
Lamptey yang kini membela Brighton and Hove Albion dapat dipanggil seketika mengingat ia sama sekali belum punya caps untuk Inggri senior.
Di usianya yang baru 21 tahun memang terlalu cepat menyimpulkan jika sang bek kanan tidak dibutuhkan oleh Inggris namun memang ada kans The Three Lions tak akan memanggilnya sama sekali.
Posisinya bermain sudah penuh sesak dengan Kyle Walker, Trent-Alexandre Arnold, dan Reece James. Bahkan saat ketiganya absen pada jeda internasional Maret lalu Inggris lebih memilih untuk menggunakan jasa Kyle Walker-Piters dan bukannya Lamptey atau bahkan Aaron Wan-Bissaka.