Liga Indonesia

Rahmad Darmawan Bersumpah Tak Ada 'Sepak Bola Gajah' di Laga Liga 1 Barito Putera vs Persib

Jumat, 8 April 2022 13:22 WIB
Penulis: Martini | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Nofik Lukman Hakim/Indosport.com
Rahmad Darmawan mengangkat sumpah, bahwa ia sebagai pelatih kepala Barito Putera, tak ada main mata dengan Persib Bandung di laga pekan terakhir Liga 1 2021. Foto: Nofik Lukman Hakim/Indosport.com Copyright: © Nofik Lukman Hakim/Indosport.com
Rahmad Darmawan mengangkat sumpah, bahwa ia sebagai pelatih kepala Barito Putera, tak ada main mata dengan Persib Bandung di laga pekan terakhir Liga 1 2021. Foto: Nofik Lukman Hakim/Indosport.com

INDOSPORT.COM - Rahmad Darmawan mengangkat sumpah, bahwa ia sebagai pelatih kepala Barito Putera, tak ada main mata dengan Persib Bandung di Liga 1 2021.

Hal ini merupakan buntut dari tuntutan Persipura Jayapura yang masih tidak terima timnya degradasi ke Liga 2, walau memiliki poin yang sama dengan PS Barito Putera.

Persipura menduga ada kerja sama antara Barito dan Persib agar laga pamungkas itu berakhir imbang, dan Barito selamat dari degradasi, hingga Persipura turun kasta.

Khususnya David da Silva yang dituduh sengaja tidak mencetak gol, sehingga laga ini mulai disebut sebagai 'sepak bola gajah'.

Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, mengaku telah melayangkan surat kepada PSSI untuk menginvestigasi laga Barito vs Persib yang digelar Kamis (31/03/22) lalu.

Komunitas Masyarakat Papua di Jakarta (Kopaja) juga melayangkan protes dengan menyampaikan tujuh tuntutan ke kantor PSSI di Jakarta, Kamis (07/04/22) kemarin.

Namun, pelatih kepala PS Barito Putera, Rahmad Darmawan dengan tegas menolak tuduhan tersebut. Ia berani bersumpah jika tuduhan 'sepak bola gajah' itu tidak benar.

"Kami, pelatih dan pemain hanya bisa mengatakan sumpah demi Allah kami tidak melakukan itu," ungkap Rahmad Darmawan via Republika, Kamis (07/04/22) kemarin.

"Kami tidak pernah menjual harga diri kami untuk mengatur suatu pertandingan. Kami fight dengan sikap profesional kami yang tinggi," lanjut pelatih Barito Putera itu.

"Saya lebih senang (kalau diinvestigasi), agar clear dan tidak menjadi isu liar. Saya juga siap jika harus di-muhabalah," ujarnya.