Liga Indonesia

Rivalitas Panas Klub-klub Indonesia Efek Perseteruan Antar Suporter

Selasa, 3 Mei 2022 23:08 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Hery Ibrahim/Eli Suhaeli/INDOSPORT
Perseteruan antar suporter ternyata sering kali menjadi penyebab rivalitas sejumlah klub-klub sepak bola Indonesia dan bertahan hingga kini. Copyright: © Hery Ibrahim/Eli Suhaeli/INDOSPORT
Perseteruan antar suporter ternyata sering kali menjadi penyebab rivalitas sejumlah klub-klub sepak bola Indonesia dan bertahan hingga kini.

INDOSPORT. COM - Perseteruan antar suporter ternyata sering kali menjadi penyebab rivalitas sejumlah klub-klub sepak bola Indonesia dan bertahan hingga kini.

Sudah menjadi rahasia umum kalau sepak bola dan rivalitas menjadi dua hal yang tak bisa saling dipisahkan. Berkat adanya rivalitas, sebuah pertandingan sepak bola bisa menjadi lebih seru untuk dinikmati.

Namun, terkadang rivalitas dalam sepak bola bukan tercipta karena faktor-faktor yang berkaitan dengan arena lapangan hijau. Ada pula kisah di luar lapangan yang justru menjadi titik mula timbulnya rivalitas antara dua tim.

Misalnya di kancah sepak bola Spanyol, ada rivalitas panas antara Barcelona dan Real Madrid yang muncul karena faktor sejarah. Kebengisan Jendral Franco, sang penguasa kota Madrid pada era 1930an, membuat Barcelona melakukan pergerakan oposisi.

Barcelona melancarkan sejumlah aksi untuk menunjukkan identitas serta reputasi Catalan. Maklum saja, kala itu pemerintahan di Spanyol cenderung tersentralisasi di Madrid saja.

Namun, seluruh kegiatan perlawanan Barcelona coba dipatahkan oleh Jendral Franco. Puncaknya ketika Jendral Franco menyuruh para pegawainya membunuh Presiden Barcelona, Josep Sunyol.

Kisah sepak bola Spanyol, berbeda dengan yang dialami di Indonesia. Rivalitas antar klub sepak bola Indonesia banyak tercipta akibat perseteruan antar suporter.

Sudah ada beberapa rivalitas panas yang reputasinya kini begitu terkenal di kalangan pecinta sepak bola nasional. Siapa saja dan bagaimana kisah rivalitas tersebut bisa terjadi?