INDOSPORT.COM – Kaesang Pangarep melontarkan reaksi kocak ketika klub miliknya, Persis Solo, mengumumkan sedang membuka lowongaan staf.
Persis Solo sebagai tim promosi mulai sibuk memperkuat jajaran manajemen tim guna menatap kompetisi Liga 1 musim depan. Salah satunya, merekrut staf baru untuk mengisi beberapa divisi.
Pada Minggu (06/05/22), melalui akun resmi Instagram, Laskar Sambernyawa mengumumkan lowongan pekerjaan untuk masyarakat di Solo dan sekitarnya.
Beberapa lowongan yang dibutuhkan Persis Solo di antaranya tenaga admin, admin sumber daya manusia, pengembangan bisnis, executive assistant, desain grafis, illustrator, hingga mobile developer.
“Mari berkontribusi dan bergabung menjadi bagian dari keuarga Laskar Sambernyawa musim depan!” demikian tulis Persis Solo di bagian caption-nya.
Pengumuman ini rupanya menark perhatian Kaesang Pangarep, yang merupakan pemilik Persis Solo FC.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo tersebut menuliskan komentar bernada ‘nyelekit’ tapi malah membuat netizen terhibur.
Dalam komentarnya, Kaesang Pangarep mengeluh mengapa Persis Solo membuka banyak lowongan. Dia juga bertanya siapa yang akan menggaji staf tersebut nanti.
“Kok buka lowongan akeh banget? Sing meh gaji sopo su? (Kok membuka lowongan banyak sekali? siapa yang akan menggaji?” demikian tulis Kaesang Pangarep.
Tak pelak, komentar kocak Kaesang Pangarep dihujani komentar tak kalah kocak dari para pendukung Persis Solo. Ada juga yang berharap Persis Solo segera mengumumkan pemain baru untuk musim depan.
@febriiandwi_: “@kaesangp welkam welkame endi iki mas?”
@kyara_kenzie_kinaiya: “@kaesangp lowongan e boso jowo sing ngamok nanggo boso enggres, WADEPAK ik.”
@ubedfauzi: “@kaesangp sing meh gaji pak @erickthohir.”
@tommy.perdana90: “@kaesangp wkwkwkw modlinggg, joss nann @persisofficial membuka lapangan kerja , putra daerah tenan iki.”
@yusr1l1h2amah3ndra: “@kaesangp nak welcome" e akeh seng gaji sopo SU.”
@irwan.gombez: “Mas wali @gibran_rakabuming mas @kaesangp galak.”
@faizal_riskyw: “@kaesangp saiki sering mureng mureng ki opo kakean tagihan pinjol bocah ik.”