Liga Inggris

Mengadu ke Sir Alex Soal Kondisi Prihatin Man United, Cristiano Ronaldo Izin Pamit?

Minggu, 8 Mei 2022 11:55 WIB
Penulis: Dwiana Restu Beniartha | Editor: Indra Citra Sena
© REUTERS/Phil Noble
Aksi Cristiano Ronaldo di laga Man United vs Chelsea (29/04/22). (Foto: REUTERS/Phil Noble) Copyright: © REUTERS/Phil Noble
Aksi Cristiano Ronaldo di laga Man United vs Chelsea (29/04/22). (Foto: REUTERS/Phil Noble)
Absen dari Liga Champions

Gagalnya Man United ke Liga Champions dipastikan setelah menerima kekalahan tragis di pekan ke-36 Liga Inggris. Bertamu ke markas Brighton, Sabtu (7/5/22), Cristiano Ronaldo dkk dihajar dengan skor 4-0.

Hasil buruk itu membuat Setan Merah hanya mengantongi 58 poin sekaligus terjebak di peringkat enam klasemen dengan satu laga sisa.

Secara matematis, Man United hanya bisa meraup 61 poin, tak cukup menggeser Arsenal di peringkat empat yang saat ini memiliki poin 63.

Kegagalan Man United masuk Liga Champions menjadi sebuah kemunduran prestasi buat Cristiano Ronaldo. Pasalnya ia harus tampil di Liga Europa, UECL, atau bahkan terancam tak lolos sama sekali ke kompetisi Eropa musim depan.

Andai tak hengkang dari Manchester United, Cristiano Ronaldo bakal absen di Liga Champions untuk pertama kalinya dalam 20 tahun terakhir. Padahal ia sempat diberikan gelar Mr. Liga Champions oleh penggemarnya.

Dilansir dari Transfermarkt menunjukkan bahwa edisi 2002-2003 merupakan tahun terakhir ia tak mengikuti Liga Champions dalam karier profesional.

Saat itu, Cristiano Ronaldo muda masih memperkuat Sporting Lisbon mencicipi Piala UEFA, sebuah kompetisi yang kini berubah nama jadi Liga Europa.

Musim berikutnya, Ronaldo hijrah ke Manchester United. Sejak saat itulah ia mengukir nama di buku sejarah Liga Champions dalam kurun waktu dua dekade.

Total, Ronaldo meraih lima gelar Liga Champions, empat untuk Real Madrid dan satu untuk Manchester United. Penampilannya di babak utama terbagi dengan beberapa klub Man United (59), Real Madrid (101), dan Juventus (23).

Ironis memang ketika streak fantastis 19 musim harus berakhir di klub yang juga memberinya kesempatan pertama mencicipi di Liga Champions.