In-depth

Berkat Aston Villa, Philippe Coutinho sang Anak Hilang Sudah 'Pulang' ke Rumah

Jumat, 13 Mei 2022 11:25 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© REUTERS/Rebecca Naden
Philippe Coutinho baru saja dipermanenkan Aston Villa. Foto: REUTERS/Rebecca Naden. Copyright: © REUTERS/Rebecca Naden
Philippe Coutinho baru saja dipermanenkan Aston Villa. Foto: REUTERS/Rebecca Naden.
Philippe Coutinho Bangkit di Aston Villa

Saat Philippe Coutinho pertama bergabung dengan Aston Villa, tidak banyak yang akan menyangka pemain yang satu ini bakal membawa dampak signifikan bagi tim.

Apalagi, dengan rekam jejak dan reputasinya yang kadung minus di mata segelintir suporter Liverpool, kembali ke Liga Inggris nampak sebagai keputusan yang membuat orang-orang mengerutkan dahi.

Akan tetapi, pada akhirnya waktulah yang menjawab. Ia tidak beda jauh dari Gareth Bale, yang sedang terseok-seok namun kembali menemukan pencerahan setelah ‘pulang’ ke habitat lamanya di Liga Inggris.

Philippe Coutinho beberapa kali menunjukkan penampilan yang mencolok di sejumlah pertandingan Aston Villa.

Selain mencetak gol dan assist, ia juga terlibat dalam setiap skema serangan tim, dengan rapor apik secara statistik: akurasi passing yang tinggi serta shot on target yang memuaskan.

Dengan pencapaiannya yang impresif ini, tidak mengherankan apabila desas-desus Aston Villa ingin mempermanenkannya pun menyeruak ke permukaan.

Padahal, ia baru beberapa bulan saja berseragam tim ini. Seperti diketahui, tidak mudah bagi pemain pinjaman untuk bisa meraih atensi klub dan publik dalam waktu sesingkat itu.

Namun Philippe Coutinho berhasil dan menunjukkan bahwa Liga Inggris adalah rumah yang tepat ditinggali usai terseok-seok dalam perantauan.

Merapatnya pemain berusia 29 tahun tersebut pun mendapat sambutan baik dari Steven Gerrard. Legenda Liverpool ini pun mengakui Philippe Coutinho memang berkembang pesat sejak datang pada Januari lalu.

“Phil profesional, dengan caranya bertindak di dalam dan luar lapangan. Dia juga role model bagi para pemain muda yang bisa belajar dari pengalaman-pengalamannya,” cetus Stevie G.