In-depth

Wajib Menang, 4 Alasan yang Mendukung Timnas U-23 Bisa Kalahkan Malaysia di SEA Games

Minggu, 22 Mei 2022 08:58 WIB
Editor: Juni Adi
© PSSI
Selebrasi pemain Timnas Indonesia Marc Klok bersama teman-teman di laga SEA Games 2021. Foto: PSSI Copyright: © PSSI
Selebrasi pemain Timnas Indonesia Marc Klok bersama teman-teman di laga SEA Games 2021. Foto: PSSI

INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Malaysia di perebutan peringkat ketiga atau medali perunggu di SEA Games 2021.

Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Malaysia di perebutan peringkat ketiga atau medali perunggu di cabang olahraga SEA Games 2021, melawan Malaysia.

Pertandingan akan digelar di Stadion My Dinh, Vietnam, pada Minggu (22/05/22) sore WIB. 

Timnas Indonesia U-23 sendiri gagal melaju ke final setelah mereka tunduk dari Thailand di babak semifinal beberapa waktu lalu.

Skuad Garuda Muda kalah dengan skor tipis 0-1 dari Thailand. Padahal anak asuh pelatih Shin Tae-yong bermain cukup baik sejak menit awal.

Hal itu ditandai ketika Timnas Indonesia U-23 melakukan inisiatif serangan di awal-awal laga.

Marc Klok mendapat peluang untuk mencetak gol, tapi tendangan bebasnya masih melenceng tipis di sisi kanan gawang Thailand.
Organisasi permainan Timnas Indonesia U-23 sangat baik, sehingga Thailand sulit mengembangkan permainan.

Meski terus mendapat tekanan, Thailang bukannya tanpa peluang. Pasukan Alexander Polking tersebut juga beberapa kali merepotkan pertahanan timnas Indonesia U-23.

Jelang berakhirnya paruh pertama, timnas Indonesia U-23 hampir saja unggul. Namun, tendangan Klok mengenai mistar gawang sehingga skor tanpa gol tetap tidak berubah hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, giliran Thailand yang tampil lebih baik. Mereka tampaknya sengaj meneraptkan taktik pragmatis, untuk menguras stamina para pemain Timnas Indonesia U-23.

Taktik cerdik itu sangat efektif, karena para pemain Timnas Indonesia U-23 terlihat kewalahan meladeni permainan cepat Thailand di sepanjang babak kedua.

Masuknya Abimanyu dan Saddil membawa dampak positif. Permainan timnas Indonesia U-23 menjadi lebih hidup dan mampu keluar dari tekanan yang diberikan Thailand.

Pada menit ke-77 gawang Thailand hampir saja kebobolan. Beruntung sundulan Klok memanfaatkan sepak pojok Abimanyu yang mengarah ke pojok atas masih bisa ditepis kiper Kawin Thamsatchanan.

Namun hingga wasit meniup peluit panjang, skor 0-0 masih tak berubah. Pertandingan terpaksa dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Saat babak tambahan berjalan empat menit Thailand mampu mencetak gol. Umpan terukur Benjamin Davis dituntaskan dengan sempurna Weerathep Pomphun.

Tertinggal satu gol, timnas Indonesia U-23 berusaha keras untuk menyamakan kedudukan. Berbagai upaya dilakukan yang tak juga membuahkan hasil hingga dua kali 15 menit. 

Timnas Indonesia U-23 pun tunduk dengan skor 1-0. Meski kalah, Egy Maulana Vikri dan kolega masih bisa membawa pulang satu medali yakni perunggu, dalam perebutan peringkat ketiga melawan Malaysia.

Malaysia sendiri juga gagal ke final setelah mereka dikalahkan oleh tuan rumah Vietnam di semifinal SEA Games 2021, dengan skor 1-0. 

Kegagalan di semifinal, membuat kedua negara serumpun ini bertemu di perebutan medali perunggu. Baik Timnas Indonesia U-23 maupun Malaysia tentu akan tampil habis-habisan, agar tidak pulang dengan tangan kosong. 

Skuad Garuda Muda sedikit lebih diunggulkan, jika melihat dari sejumlah alasan ini. Apa saja itu?