Bola Internasional

Target Timnas Indonesia Meleset, Shin Tae-yong Janjikan Medali Emas SEA Games 2023

Rabu, 25 Mei 2022 13:25 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© PSSI
Shin Tae-yong menjanjikan medali emas di SEA Games edisi berikutnya setelah gagal membawa Timnas Indonesia U-23 memenuhi target di Vietnam beberapa waktu lalu.Foto: PSSI Copyright: © PSSI
Shin Tae-yong menjanjikan medali emas di SEA Games edisi berikutnya setelah gagal membawa Timnas Indonesia U-23 memenuhi target di Vietnam beberapa waktu lalu.Foto: PSSI

INDOSPORT.COM – Shin Tae-yong menjanjikan medali emas di SEA Games edisi berikutnya setelah gagal membawa Timnas Indonesia U-23 memenuhi target di Vietnam beberapa waktu lalu.

Pasukan Garuda Muda besutan Shin Tae-yong tak bisa mewujudkan target PSSI dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Pada SEA Games di Vietnam, Timnas U-23 hanya meraih medali perunggu. Ronaldo Kwateh dkk menang adu penalti 4-3 (1-1) atas Malaysia di perebutan tempat ketiga.

Hasil ini membuat Timnas U-23 gagal mengulangi capaian pada SEA Games 2019 yakni lolos ke final. Pasalnya, Tim Merah Putih dikalahkan Thailand dengan skor 1-0 di babak semifinal.

Usia pulang dari SEA Games 2021, Shin Tae-yong mengunggah beberapa foto momen saat dirinya dan Timnas U-23 tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.

Shin Tae-yong dan anak didiknya tiba dengan disambung kalungan bunga. Beberapa pemain, seperti Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman hingga Marselino Ferdinan menebar senyum saat sesi foto bersama.

Meski pulang dengan mempersembahkan medali perungggu, namun Shin Tae-yong nampaknya belum puas dengan pencapaian para penggawa Timnas Indonesia U-23 tersebut.

Lewat unggahan tersebut, juru taktik asal Korea Selatan tersebut mendedikasikan medali ini untuk para pemain, staf pelatih dan staf pendukung.

“Para pemain, staf pelatih, dan staf pendukung semuanya bekerja sangat keras. Terima kasih,” tulis Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong juga berjanji akan mempersembahkan medali emas saat mengantarkan Timnas Indonesia U-23 di ajang multievent dua tahunan itu pada edisi berikutnya.