In-depth

Mayoritas Gagal, 5 Bintang Terakhir yang Dibajak Inter Milan dari AS Roma Sebelum Mkhitaryan

Jumat, 27 Mei 2022 07:30 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Emilio Andreoli - Inter/Inter via Getty Images
Radja Nainggolan Copyright: © Emilio Andreoli - Inter/Inter via Getty Images
Radja Nainggolan
Trio Gagal

Radja Nainggolan

Tampil gemilang bersama Cagliari, Radja Nainggolan dipinjam AS Roma pada 2013/2014 sebelum akhirnya dipermanenkan di musim berikutnya. Bersama Giallorossi, ia menjadi pilar di lini tengah dan sukses mencatatkan 203 penampilan dan mencetak 33 gol dalam 5 musim.

Pada bursa transfer musim panas 2018, Radja Nainggolan kemudian dilepas ke Inter Milan, dengan biaya 24 juta euro plus dua pemain yakni Davide Santon dan Nicolo Zaniolo.

Sayangnya, nasibnya di Inter tak sebaik semasa di Roma. Meski mencatatan 36 penampilan di musim pertamanya, Nainggolan malah dipinjamkan ke Cagliari di musim keduanya.

Sempat kembali ke Inter Milan pada musim 2020/2021, ia hanya dimainkan 4 kali sebelum kembali dipinjamkan ke Cagliari. Nainggolan akhirnya diputus kontrak dan dilepas gratis ke Royal Antwerp pada musim panas 2021.

Dodo

Dodo dibeli AS Roma dari Corinthians setelah berhasil mencuri perhatian saat dipinjamkan ke klub Brasil lainnya, Bahia. Meski demikian, di musim debutnya ia lebih banyak menjadi pelapis dan hanya tampil 15 kali untuk AS Roma.

Musim berikutnya, menit bermainnya meningkat seiring cedera yang dialami pesaingnya di pos bek kiri, Federico Balzaretti. Penampilannya pun menarik perhatian Inter Milan yang kemudian memboyongnya dengan status pinjaman pada Juli 2014.

Pada musim pertama di Inter, ia berhasil mencatatkan 28 penampilan di semua kompetisi. Namun, memasuki musim kedua, meski akhirnya dipermanenkan, Dodo malah dipinjamkan Inter ke Sampdoria dan akhirnya tak pernah lagi tampil membela Inter di laga resmi.

Mancini

Meski tampil tak terlalu meyakinkan bersama Venezia di Serie B, Amantino Mancini diboyong AS Roma pada musim panas 2003 seiring kebutuhan mencari pengganti Cafu di bek kanan.

Bersama Roma, Mancini pada akhirnya lebih kerap didorong maju ke depan sebagai winger. Penempatan itu pun membantu memaksimalnya potensinya, sehingga ia kemudian menjadi pilihan utama selama 5 musim dengan total 222 penampilan dan mencetak 59 gol serta 29 assist.

Pada 2009, Mancini kemudian diboyong Inter Milan yang ketika itu dilatih Jose Mourinho. Namun, penampilannya malah menurun dan tak konsisten, sehingga akhirnya hanya tampil 36 kali selama 3 musim di Giuseppe Meazza.