In-depth

Saga Transfer Gratisan Ala Inter Milan: Pelepas Dahaga Nerazzurri Usai Eksodus Para Bintang

Minggu, 29 Mei 2022 21:34 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© REUTERS/Massimo Pinca
Paulo Dybala merayakan golnya ke gawang Zenit St Petersburg, Rabu (03/11/21). Copyright: © REUTERS/Massimo Pinca
Paulo Dybala merayakan golnya ke gawang Zenit St Petersburg, Rabu (03/11/21).
Andre Onana

Nama pertama adalah Andre Onana. Penjaga gawang asal Kamerun tersebut dikabarkan tinggal sedikit lagi akan menandatangani kontrak bersama Inter Milan.

Dilansir dari laman Football Italia, disebutkan bahwa Andre Onana sudah melakoni tes medis sejak bulan Januari lalu di Milano dan hanya tinggal menghitung hari untuk diperkenalkan sebagai penggawa anyar La Beneamata musim depan.

Inter Milan sendiri tidak butuh banyak uang untuk memboyong Andre Onana, lantaran kontrak sang pemain bersama Ajax Amsterdam sudah habis bulan Juni 2022 mendatang.

Artinya, andai Inter Milan sukses menggaet Andre Onana maka manajemen Nerazzurri mampu memperkokoh lini pertahanan mereka secara gratis.

Meski saat ini Inter Milan masih memiliki Samir Handanovic sebagai kiper utama, namun faktor usia membuat sang kapten sangat rapuh jika dipaksa tampil penuh dalam semusim.

Sehingga kehadiran Andre Onana bisa jadi pelengkap sekaligus opsi jika pelatih Simone Inzaghi ingin melakukan rotasi atau mengistirahatkan Samir Handanovic.

Paulo Dybala
Berikutnya adalah Paulo Dybala. Seperti sudah disebutkan di media dalam beberapa waktu belakangan, bintang timnas Argentina itu memang dikabarkan hengkang dari Juventus dengan status bebas transfer.

Salah satu klub yang santer akan mendatangkan Paulo Dybala adalah inter Milan. Selain itu, beberapa klub Liga Inggris, seperti Manchester United dan Tottenham Hotspur juga tertarik memboyongnya.

Namun menurut laman Tuttosport, Inter Milan jadi klub terdepan untuk mendapatkan jasa Paulo Dybala bahkan kabarnya kubu Nerazzurri akan mempercepat negosiasi usai sang Presiden, Steven Zhang memberikan lampu hijau.

Zhang melihat Dybala sebagai aset marketing terbaik untuk Inter Milan, selain juga menjadi pemain hebat yang bisa diboyong dengan status bebas transfer.

Pemilik perusahaan China, Suning Grup ini merasa bahwa kedatangan Paulo Dybala membuktikan bahwa dirinya masih memiliki komitmen untuk klub dan membawa Inter Milan kembali ke jajaran elit klub Eropa.