INDOSPORT.COM – Hasil tak memuaskan kembali dicatat oleh tuan rumah Grup A Piala Presiden 2022, Persis Solo. Bermain di kandang sendiri di Stadion Manahan, Solo, Laskar Sambernyawa hanya dapat bermain imbang 1-1 melawan Dewa United pada Jumat (24/6/2022).
Ini berarti Persis Solo tak juga mencatat kemenangan dari tiga laga fase grup yang sudah dijalani. Dua hasil imbang dan sekali kalah menjadi catatan yang dihasilkan Irfan Jauhari dkk.
Ini berarti juga menempatkan Persis Solo pada posisi kritis dan terancam terlempar dari persaingan di Piala Presiden 2022. Pada klasemen sementara, anak asuh Jacksen F Tiago sementara ada di dasar klasemen Grup A.
Meski demikian, Persis masih memiliki peluang lolos mendampingi PSIS Semarang jika mampu menang di laga terakhir versus Persita Tangerang meski harus bergantung pada hasil laga lainnya yakni PSS Sleman melawan Dewa United.
Tak juga memetik poin penuh di laga ketiga, ternyata tak membuat Jakcsen F Tiago risau. Pelatih asal Brasil ini menjelaskan, bahwa ajang pramusim ini dijadikannya sebagai momen untuk mencari komposisi pemain terbaik untuk Liga 1 nanti.
“Kita punya 35 pemain yang terus kita cari komposisi terbaiknya. Kalau ada yang perlu disalahkan, itu pelatih. Saya yang mengambil keputusan untuk perubahan,” jelas Jacksen F Tiago, Jumat (24/6/2022).
Sekali lagi, Jacksen mengakui jika timnya gagal menjaga konsistensi selama pertandingan berlangsung. Diakuinya bahwa hal ini adalah hal yang wajar karena ada banyak perubahan dalam tim.
“Jika belum ada kerjasama yang baik, pramusim ini memang kita jadikan sebagai upaya untuk melihat performa pemain di dalam tim,” tegas Jacksen lagi. Untuk laga terakhir melawan Persita, Jacksen juga memiliki pandangan tersendiri.
“Ferdinand Sinaga tidak terdaftar. Sedangkan hampir semua pemain asing datang di tengah persiapan. Saya rasa ini tidak fair juga kalau dinilai keseluruhan,” tambah Jakcsen.
“Yang pasti,” tambahnya, “apapun keputusan dari suporter atau petingi klub jika keputusan saya tidak tepat, saya siap tanggungjawab. Seandainya saya bukan figur tepat, saya diminta keluar, saya akan keluar,” tandasnya.