Liga Indonesia

Bali United Berupaya Bangkit di Piala AFC, Waspadai Bomber Kaya FC Asal Senegal

Kamis, 30 Juni 2022 09:55 WIB
Kontributor: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Ekspresi para pemain Bali United usai dikalahkan Visakha FC 2-5 dalam lanjutan Piala AFC 2022. Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Ekspresi para pemain Bali United usai dikalahkan Visakha FC 2-5 dalam lanjutan Piala AFC 2022. Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menegaskan timnya siap bangkit dan meraih kemenangan saat menghadapi Kaya FC Iloilo dalam laga pamungkas Grup G Piala AFC 2022, Kamis (30/6/22).

Kekalahan memalukan atas Visakha FC 2-5 tak boleh diratapi secara terus menerus. Bali United harus menjadikannya sebagai sebuah pembelajaran.

"Barcelona bisa kalah 0-8. Itu Barcelona dengan level sangat tinggi. Kami kalah 2-5. Tentu tidak bagus," kata Teco, sapaan akrab Stefano Cugurra, Rabu (29/6/22).. 

"Kami tidak senang, sangat kecewa, tapi beginilah sepak bola. Kami harus move on. Kami perlu berkonsentrasi dan motivasi tinggi di laga selanjutnya," cetus pelatih berpaspor Brasil itu.

Teco memastikan rotasi pemain berpotensi terjadi. Namun, dia terlebih dulu berdiskusi dengan setiap pemain untuk menentukan siapa yang layak tampil melawan Kaya FC.

"Ketika pemain masih capek, kami harus ganti. Kami harus diskusi dengan pemain karena mereka yang tahu kondisi badannya. Kami buat diskusi yang adil buat punya keputusan benar agar tidak ada kesalahan," tutur Teco.

Tentang kekuatan Kaya FC, Teco mengaku tak ingin terlalu memikirkannya secara khusus, meskipun sudah memantau saat partai melawan Kedah Darul Aman.

Belajar dari laga melawan Visakha FC, menurut Teco, Bali United harus meminimalkan kesalahan yang dibuat sepanjang laga, terutama pada babak kedua.

"Saya pikir kami harus fokus kepada tim sendiri. Waktu melawan Visakha, kami membuat banyak kesalahan, baik individu maupun tim dalam bertahan. Memang Visakha punya kualitas, tapi kami membuat banyak kesalahan," ucap Teco.

"Pembenahan itu lebih penting daripada memikirkan kekuatan lawan. Kami harus memikirkan kekuatan tim sendiri, buat bisa bertahan lebih bagus. Tidak melakukan kesalahan di belakang dan bisa mencetak gol untuk menang," jelasnya.