Liga Indonesia

Liga 1: Kebanyakan Gaet Pemain Mahal, Persija Jakarta Tidak Bisa Leluasa Gunakan JIS untuk Kandang

Jumat, 1 Juli 2022 04:43 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Juni Adi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT.com
Persija Jakarta diizinkan untuk menggunaka Jakarta International Stadium untuk Liga 1 2022/2023 namun hanya untuk pertandingan khusus saja. Foto: Herry Ibrahim/Indosport.com Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT.com
Persija Jakarta diizinkan untuk menggunaka Jakarta International Stadium untuk Liga 1 2022/2023 namun hanya untuk pertandingan khusus saja. Foto: Herry Ibrahim/Indosport.com

INDOSPORT.COM - Persija Jakarta dipastikan bisa menggunakan Jakarta International Stadium (JIS) untuk gelaran Liga 1 2022/2023 mendatang namun mereka tidak bisa berkandang di sana terlalu sering.

Mahalnya biaya operasional stadion anyar tersesbut memaksa Macan Kemayoran untuk puas dengan hanya menggelar laga-laga besar saja.

Untuk itu Persija butuh dua stadion untuk keperluan kampanye mereka di musim baru nanti. Sebagai backup untuk JIS, mereka akan mengunakan Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat.

Kepastian Persija bisa menggunakan JIS untuk bertanding didapat pada Selasa (28/06/22) lalu setelah direktur bisnis PT Jakpro, Gunung Kartiko, mengkonfirmasi jika pihaknya memang sudah sepakat soal masalah itu.

Memang tidak ada nominal yang bisa dibocorkan pada publik soal uang sewa yang harus dibayarkan Persija namun PT Jakpro memastikan jika sang raksasa ibu kota mendapat diskon.

"Kami sudah berbicara pada Persija Jakarta dan diputuskan mereka bisa menggelar pertandingan besar di JIS tapi untuk pertandingan yang tidak menghasilkan penonton banyak bisa ke Patriot," ucap Gunung Kartiko.

"PT LIB sudah ke JIS dan ada beberapa fasilitas yang kami lengkapi sesuai dengan standar PT LIB. Jadi ada harga secara khusus nantinya untuk Persija Jakarta," tambahnya lagi.

Sesuai dengan kualitas dan fasilitasnya yang sangat modern, Jakarta International Stadium memang wajar jika membutuhkan pengelolaan esktra mahal.

Dibocorkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, JIS butuh sekitar 60 miliar Rupiah hanya dalam setahun untuk perihal maintenance.

Hal itu sudah mencakup pemeliharaan kebersihan, keamanan, mekanis, kelistrikan, hingga penggunaan. Sudah menjadi resiko stadion besar berkapasitas 82.000 tempat duduk itu akan memakan biaya besar.