Liga Indonesia

Prediksi Piala Presiden 2022: Borneo FC vs PSM, Era Baru Derby Indonesia Timur

Sabtu, 2 Juli 2022 23:05 WIB
Kontributor: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Indra Citra Sena
© ligaindonesiabaru
Borneo FC dalam agenda pemusatan latihan. Foto: ligaindonesiabaru Copyright: © ligaindonesiabaru
Borneo FC dalam agenda pemusatan latihan. Foto: ligaindonesiabaru

INDOSPORT.COM - Berikut prediksi perempat final Piala Presiden 2022 antara Borneo FC vs PSM Makassar di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (3/7/22), mulai pukul 20.30 WIB.

Bentrok Pesut Etam kontra Juku Eja nantinya bakal menjadi awal dari era baru Derby Indonesia Timur di jagat bal-balan Tanah Air pasca-Persipura Jayapura turun kasta musim lalu.

Diketahui, klub ibu kota Provinsi Kalimantan Timur yang menjadi tuan rumah berhasil melangkah ke perempat final dengan status juara Grup B berkat raihan 10 poin dari empat laga.

Sedangkan klub sepak bola kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan lolos dari Grup D yang diadakan di markas Arema FC dengan predikat runner-up setelah mengantongi empat poin dari 3 laga.

Meski performa Borneo FC lebih menjanjikan selama fase grup Piala Presiden 2022, kualitas PSM Makassar tak dapat dipandang sebelah mata meski bermain di kandang lawan.

Pasalnya, armada Bernardo Tavares tampil impresif di Grup H Piala AFC 2022 yang merupakan kompetisi sepak bola kasta kedua antar klub Asia.

Bermain di Malaysia, Wiljan Pluim dkk. sukses memuncaki grup dan melaju fase berikutnya. Padahal, mereka sempat diragukan karena komposisi tim kurang mumpuni.

Meski demikian, Borneo FC sedikit lebih diuntungkan dari segi kebugaran dibanding PSM Makassar menjelang perempat final Piala Presiden 2022. Lalu, siapakah pemenang Derby Indonesia Timur nantinya?

Prakiraan Pemain:

Borneo FC (4-3-3): Angga Saputro; Diego Michiels, Javlon Guseynov, Agung Prasetyo, Leo Gunatara; Hendro Siswanto, Jonathan Bustos, Kei Hirose; Terens Puhiri, Matheus Pato, Stefano Lilipaly.
Pelatih: Milomir Seslija (Bosnia-Herzegovina)

PSM Makassar (3-4-1-2): Harlan Suardi; Erwin Gutawa, Yuran Fernandes, Safrudin Tahar; M Rizky Eka Pratama, Akbar Tanjung, Bryan Cesar, Yakob Sayuri; Willem Jan Pluim; Everton Nascimento, Kenzo Nambu.
Pelatih: Bernardo Tavares (Portugal)