Liga Indonesia

Turnamen di Turki Ditunda, Timnas Pelajar BLISPI Bertekad Maksimalkan GIC 2

Sabtu, 2 Juli 2022 11:25 WIB
Editor: Indra Citra Sena
© Indra Citra Sena/INDOSPORT
Pelatih Timnas Pelajar BLISPI, Supriyanto. Copyright: © Indra Citra Sena/INDOSPORT
Pelatih Timnas Pelajar BLISPI, Supriyanto.

INDOSPORT.COM - Timnas pelajar BLISPI yang berada di bawah naungan Kemenpora RI ambil bagian dalam turnamen usia muda level elite bertajuk Transtama-Garuda International Cup (Transtama-GIC) 2, 30 Juni-3 Juli 2022. 

Partisipasi timnas pelajar di Transtama-GIC 2 diketahui menjadi pengganti kejuaraan sepak bola usia muda berskala internasional yang sebelumnya bakal diadakan di Turki, namun belakangan ditunda akibat terdampak pandemi virus corona. 

"Keikutsertaan kami di Transtama-GIC 2 bukan sekadar mencari hasil akhir. Paling penting tentu saja pola permainan yang kami terapkan setiap latihan bisa berjalan dengan maksimal di atas lapangan," kata pelatih timnas pelajar BLISPI, Supriyanto, di ATG Sentul. 

"Soal target, kami diminta menembus final oleh manajemen mengingat timnas pelajar ini tadinya dipersiapkan berangkat ke Turki untuk mengikuti turnamen di sana. Hanya saja harus tertunda karena pandemi covid," cetusnya. 

Sehingga, Supriyanto mengaku terbantu dengan adanya Transtama-GIC 2. Kekecewaan timnas pelajar BLISPI menyusul batalnya kejuaraan di Turki bisa sedikit terobati karena mereka bisa menjajal tim-tim dari negara lain, dalam hal ini dari kawasan ASEAN. 

"Saya sangat mengapresiasi Transtama-GIC 2 karena turnamen ini memberikan kesempatan langka kepada kami untuk menjajal kekuatan tim-tim dari negara lain tanpa harus bepergian ke luar negeri. Jarang ada kompetisi usia muda seperti ini," tandas Supriyanto. 

Di sisi lain, Ketua BLISPI Pusat, Subagja Suihan, juga menyampaikan apresiasinya terhadap GIC 2 yang dinilai telah menawarkan atmosfer skala internasional. Hal ini tentunya berguna untuk perkembangan fisik dan mental para pemain. 

"Sungguh disayangkan turnamen di Turki harus ditunda dan belum ada kepastian. Kebetulan ada Transtama-GIC 2 sehingga para pemain yang memang sudah disiapkan selama ini tetap bisa menjalani kompetisi berkualitas," imbuh Subagja Suihan.