In-depth

5 Bek Tangguh yang Bisa Diboyong Juventus untuk Gantikan Matthijs De Ligt

Senin, 18 Juli 2022 20:19 WIB
Editor: Juni Adi
© Filippo Alfero - Juventus FC/Juventus FC via Getty Images
Pemain Juventus, Matthijs de Ligt saat mengontrol bola dalam laga Liga Champions Juventus vs Lyon. Copyright: © Filippo Alfero - Juventus FC/Juventus FC via Getty Images
Pemain Juventus, Matthijs de Ligt saat mengontrol bola dalam laga Liga Champions Juventus vs Lyon.

INDOSPORT.COM - Dengan kepergian Matthijs De Ligt ke Bayern Munchen pada bursa transfer musim panas ini, maka klub Liga Italia (Serie A), Juventus harus bergerak cepat untuk mencari penggantinya

Teka-teki masa depan Matthijs de Ligt di Juventus akhirnya terjawab sudah. Ia akan segera hengkang dan merapat ke Bayern Munchen pada bursa transfer musim panas ini.

Desas-desus kepindahan salah satu bek muda terbaik di Eropa ini dari Juventus sejatinya sudah tercium sejak musim lalu.

Lalu kabar tersebut rupanya hanya rumor belaka, hingga pada bursa transfer musim panas 2022 ini laporan kepindahan itu akhirnya menjadi kenyataan.

Sempat dihubungkan oleh sejumlah klub top Eropa seperti Chelsea, Manchester United, Bayern Munchen, hingga Barcelona, pada akhirnya Bayern Munchen yang mampu memenangkan perburuan.

Dilansir dari Bild, setelah melewati proses negosiasi yang panjang, kedua belah pihak akhirnya menemui titik temu soal transfer De Ligt.

Bayern diklaim akan menggaet De Ligt dengan biaya transfer awal senilai 70 juta euro disertai dengan biaya tambahan dengan beberapa ketentuan senilai 10 juta euro.

Bayern Munchen dan Matthijs de Ligt juga sudah mencapai kata sepakat. Die Roten kabarnya akan memberi De Ligt kontrak berdurasi lima tahun alias hingga 30 Juni 2027 mendatang.

Matthijs De Ligt sendiri menjadi andalan di lini belakang Juventus dalam beberapa kompetisi termasuk Liga Italia, sejak diboyong dari Ajax Amsterdam pada bursa transfer musim panas 2019.

Namun dengan kepergian Matthijs De Ligt ke Bayern Munchen pada bursa transfer musim panas ini, maka Juventus harus bergerak cepat untuk mencari penggantinya. Lalu siapa saja yang pantas?