INDOSPORT.COM - Arema FC sudah harus menata fokus jelang kembali bertemu Borneo FC, pada pekan ke-1 Liga 1 di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (24/07/22).
Bertemu dua kali dalam satu pekan, tak ayal ini akan menjadi ajang revans bagi Tim Pesut Etam. Bagaimana pun, kekalahan pada final Piala Presiden masih menyisakan kepedihan mendalam bagi Diego Michiels dkk.
"Sehingga saya pastikan, laga melawan Borneo akan jauh lebih sulit," tutur Eduardo Almeida saat prematch press conferrence, Sabtu (23/07/22).
"Kami dituntut untuk segera fokus. Apalagi, (minggu) besok adalah laga pertama kompetisi," kata pelatih Arema FC asal Portugal itu melanjutkan.
Antisipasi meladeni misi revans Borneo sebenarnya sudah disiapkan Eduardo sejak di Malang. Dia bahkan tak mau meremehkan lawannya kendati sudah habis-habisan saat memenangi final Piala Presiden 2022.
Semua pemain terbaik kemudian dibawa oleh eks Pelatih Semen Padang itu ke Kalimantan Timur. Semua pengisi line-up saat memenangi trofi turnamen pramusim, termasuk 4 pemain asing.
"Tidak ada kata meremehkan lawan. Kami akan berjuang maksimal merebut target poin," tandas dia.
Lupakan Euforia
Seiring komitmen itu, Eduardo Almeida lantas menegaskan anak asuhnya untuk membulatkan fokus. Euforia juara atas hattrick juara di Piala Presiden sudah semestinya diakhiri.
"Ya, Piala Presiden sudah berakhir dan harus dilupakan segera," beber pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut.
Sementara saat ini misi yang diusung Tim Singo Edan jauh lebih berat, yakni berprestasi di kompetisi.
"Saatnya kami fokus di Liga 1. Borneo akan tampil lebih solid menghadapi kami," katanya.