Bola Internasional

Incar Asnawi Mangkualam, Sektor Kanan Jeonbuk Hyundai Rupanya Paling Ancur di K-League 1

Selasa, 26 Juli 2022 16:40 WIB
Penulis: Antonius Wahyu Indrajati | Editor: Prio Hari Kristanto
© Instagram@asnawi_bhr
Memiliki sektor kanan paling buruk di K-League 1, rupanya menjadi alasan Jeonbuk Hyundai mengincar bintang Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam. Foto: Instagram@asnawi_bhr Copyright: © Instagram@asnawi_bhr
Memiliki sektor kanan paling buruk di K-League 1, rupanya menjadi alasan Jeonbuk Hyundai mengincar bintang Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam. Foto: Instagram@asnawi_bhr

INDOSPORT.COM – Memiliki sektor kanan paling buruk di K-League 1, rupanya menjadi salah satu alasan Jeonbuk Hyundai mengincar bintang Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam.

Salah satu bintang Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, namanya kian populer semenjak menjadi pemain terbaik di salah satu klub K-League 2, Ansan Greeners.

Baru saja Asnawi Mangkualam menjadi pemain terbaik pekan lalu saat Ansan Greeners membantai Gimpo FC dengan skor akhir 3-1.

Salah satu dari pencetak gol kemenangan Ansan Greeners adalah Asnawi Mangkualam. Pemain Timnas Indonesia itu berhasil mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-88.

Bahkan, dengan gol dan permainan apik yang ditunjukkannya bersama Ansan Greeners, Asnawi pun terpilih sebagai pemain terbaik pada laga ke-28 K-League 2.

Torehan gol yang diciptakan Asnawi Mangkualam itu juga telah menyamai perolehan gol dari anak Shin Tae-yong, Shin Jae-hyuk.

Selain itu, ia juga menjadi pemain kedua dari Indonesia yang berhasil mencetak gol di liga elite Asia, setelah Ricky Yacobi saat bersama Marsushita pada 1988 silam.

Terbaru, nama Asnawi Mangkualam bahkan sukses menjadi sebelas pemain terbaik pada pekan ke-28 kasta kedua Liga Korea Selatan.

Alhasil, muncul kabar Asnawi Mangkualam tengah dilirik oleh salah satu klub raksasa kasta teratas Liga Korea Selatan, Jeonbuk Hyundai Motors.

Ternyata, minat Jeonbuk Hyundai untuk mendatangkan Asnawi Mangkualam bukan tanpa alasan. Tim yang menjuarai K-League 1 musim lalu itu secara statistik memiliki sektor kanan yang buruk.