Bola Internasional

Terkatung-Katung Setelah Dilepas Juventus, Begini Lanjutan Nasib Eks Pemain Patah Kaki Arsenal

Rabu, 27 Juli 2022 20:35 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Indra Citra Sena
© REUTERS/John Sibley
Pemain Rangers, Aaron Ramsey terlihat sedih usai gagal tendangan penalti di final Liga Europa. Foto: REUTERS/John Sibley Copyright: © REUTERS/John Sibley
Pemain Rangers, Aaron Ramsey terlihat sedih usai gagal tendangan penalti di final Liga Europa. Foto: REUTERS/John Sibley

INDOSPORT.COM - Nasib bintang timnas Wales, Aaron Ramsey, mulai terkuak usai raksasa Liga Italia (Serie A), Juventus memutus kontraknya beberapa waktu silam.

Pemain timnas Wales, Aaron Ramsey, kini berstatus bebas transfer usai kesulitan tampil bagus bersama Juventus beberapa waktu silam.

Namun demikian, selepas hengkang dari Juventus, masa depan Ramsey seakan-akan makin kabur, mengingat sang pemain juga tampil buruk di Liga Skotlandia bersa,a Glasgow Rangers.

Nasib terbaru pemain yang satu ini kemudian diungkap oleh wartawan sepak bola terkemuka Italia, Fabrizio Romano yang menyebut ketertarikan dari tim Liga Inggris.

Romano menjelaskan bahwa masalah ketahanan fisik menjadi kunci banyak klub enggan mendatangkan eks pemain Arsenal ini.

Selain itu, Ramsey disebut-sebut sudah redup usai gagal menunjukkan performa terbaiknya bersama Juventus.

Melihat hal tersebut, Ramsey yang sebelumnya menjadi pemain bintang bersama Arsenal, lambat laun meredup dan dipinjamkan ke Rangers.

Hingga saat ini, belum jelas mana klub yang akan berjudi untuk mendatangkan Aaron Ramsey yang kerep terkena cedera, bahkan sebelum umurnya mencapai 31 tahun, yang seharusnya masih menjadi puncak performa.

“Belum ada negosiasi serius untuk Aaron Ramsey sekarang, saya kira butuh waktu untuk mendapatkan klub, bahkan untuk klub Liga Inggris sekalipun,” tutur Fabrizio Romano.

“Saya pikir, Ramsey adalah pemain top dan hanya tak beruntung di Liga Italia, karena memiliki banyak masalah fisik dan tak pernah lagi mendapatkan kesempatan seperti di Arsenal. Kontribusinya semakin menurun di Juventus,” imbuh Romano.