Liga Indonesia

PSSI Telan Pil Pahit, AFF Tak Temukan Kecurangan di Piala AFF U-19 Vietnam vs Thailand

Sabtu, 30 Juli 2022 16:04 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Suporter Ultras di tribun saat menyalakan flare pada pertandingan antara Timnas Indonesia U-19 vs Myanmar U-19 di Piala AFF U-19, Minggu (10/07/22). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Suporter Ultras di tribun saat menyalakan flare pada pertandingan antara Timnas Indonesia U-19 vs Myanmar U-19 di Piala AFF U-19, Minggu (10/07/22).

INDOSPORT.COM – Buntut dari laporan dugaan ‘main sabun’ yang dilakukan oleh Timnas Vietnam vs Thailand pada kualifikasi Grup A Piala AFF U-19, PSSI akhirnya harus menelan pil pahit.

Respons dari federasi sepak bola tertinggi Asia Tenggara (AFF) akhirnya disampaikan menyusul surat yang dilayangkan PSSI terkait dugaan kecurangan pada pertandingan yang diadakan di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (10/07/22).

Dalam surat tersebut, AFF menyampaikan bahwa mereka tidak menemukan indikasi adanya kecurangan yang dilakukan oleh kedua kesebelasan.

Hal ini disampaikan setelah AFF melakukan penyelidikan dengan menghadirkan ahli analisa teknis untuk mengamati jalannya pertandingan tersebut, khususnya di atas menit ke-80.

Bukan hanya itu, AFF juga menghadirkan Sports Radar untuk mengamati dan menganalisa indikasi kecurangan yang dilakukan baik oleh Timnas Vietnam maupun Thailand.

Ketua Hukum Komite AFF yang juga merupakan Ketua Komite Disiplin (Komdis) AFC juga turut serta memberikan saran dan masukan terkait pertandingan itu.

Menanggapi respons dari AFF, Manager Tim Nasional, Endri Erawan, menyatakan bahwa pihak PSSI telah menerima keputusan tersebut.

Endri juga mengungkapkan bahwa tujuan surat tersebut sejatinya hanya untuk mempertanyakan apakah pertandingan yang mempertemukan Vietnam vs Thailand tersebut berjalan fairplay atau tidak.

“Kami berterima kasih kepada AFF karena sudah merespons surat resmi dari PSSI. Setelah adanya surat resmi dari AFF itu, kami (PSSI) menerima keputusan itu,” ucap Manajer Timnas, Endri Erawan, dikutip dari laman resmi PSSI.

“Pada dasarnya surat itu hanya ingin mempertanyakan apakah laga itu berjalan fairplay atau tidak. Kini semua sudah jelas dan tidak ada masalah lagi.” lanjutnya.