Bursa Transfer

Erik ten Hag Butuh Amunisi Baru di Man United, Wanda Nara Datang Sodori Icardi

Minggu, 14 Agustus 2022 13:01 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© italy24news
Agen sepak bola, Wanda Nara, menyodorkan suaminya Mauro Icardi kepada Manchester United yang butuh amunisi baru usai terpuruk awal musim Liga Inggris 2022-2023. Copyright: © italy24news
Agen sepak bola, Wanda Nara, menyodorkan suaminya Mauro Icardi kepada Manchester United yang butuh amunisi baru usai terpuruk awal musim Liga Inggris 2022-2023.

INDOSPORT.COM – Agen sepak bola, Wanda Nara, menyodorkan suaminya Mauro Icardi kepada Manchester United yang butuh amunisi baru usai terpuruk di awal musim Liga Inggris (Premier League) 2022-2023.

Diketahui, Mauro Icardi menghadapi situasi pelik terkait dengannya masa depan di Paris Saint-Germain sejak Christophe Galtier datang menggantikan Mauricio Pochettino.

Mantan bintang Inter Milan itu hanya mencetak empat gol dalam 24 pertandingan Ligue 1 musim lalu dan belum bermain satu menit pun di musim 2022-23 untuk sang juara bertahan.

Posisi Icardi di skuat utama PSG kian terpinggirkan lantaran Galtier lebih mengandalkan Kylian Mbappe dan Hugo Ekitike sebagai opsi penyerang nomor sembilan.

Pada kenyataannya, Christophe Galtier juga meyakinkan bahwa klub baru sedang dicari untuk penyerang berkebangsaan Argentina tersebut.

Sebelumnya, Icardi nyaris digaet klub Liga Italia Monza namun rumor ini lenyap setelah Manchester United muncul jadi kandidat terkuat untuk tujuan Icardi.

Melansir dari Sportsmole, Wanda Nara kabarnya sudah melakukan kontak dengan perrwakilan Manchester United untuk membicarakan potensi transfer suaminya.

Baru-baru ini, Wanda Nara menyatakan bahwa kontrak PSG dengan pemain asal Argentina tersebut akan berakhir pada 2024. Namun dia tak menutup pintu bagi suaminya pindah klub baru.

“Dia terikat kontrak dengan klub selama dua tahun lagi. Untuk melepaskan seorang pemain, Anda harus membayar banyak uang dan kami tidak dalam situasi itu,” kata Nara kepada Corriere dello Sport.

“Ini adalah hal-hal yang terjadi ketika Anda berganti pelatih dan pelatih baru membuat keputusan lain. Itu sebabnya ada juga perubahan atau transfer, itu bisa terjadi,” lanjutnya.