Bola Internasional

Serupa dengan Kasus Indonesia, FIFA Resmi Bekukan Federasi Sepak Bola India

Selasa, 16 Agustus 2022 19:45 WIB
Penulis: Antonius Wahyu Indrajati | Editor: Subhan Wirawan
© Getty Images
Bernasib seperti Indonesia, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dikabarkan akan menangguhkan Federasi Sepak Bola India karena keterlibatan dengan pihak ketiga. Copyright: © Getty Images
Bernasib seperti Indonesia, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dikabarkan akan menangguhkan Federasi Sepak Bola India karena keterlibatan dengan pihak ketiga.

INDOSPORT.COM – Bernasib seperti Indonesia, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dikabarkan akan menangguhkan Federasi Sepak Bola India karena keterlibatan dengan pihak ketiga.

Dilansir dari The National News, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) baru-baru ini dikabarkan telah menangguhkan Federasi Sepak Bola India (AIFF).

Kabar menangguhkan Federasi Sepak Bola India (AIFF) ini dikabarkan karena ‘pengaruh yang tidak semestinya dari pihak ketiga.’

Hal itu dilakukan karena Pengadilan Tinggi India telah membubarkan AIFF pada bulan Mei lalu dan menunjuk komite tiga anggota untuk mengatur aktivitas olahraga.

Tampaknya, penunjukkan komite tiga anggota itu telah mengubah konstitusi AIFF sehingga menyebabkan penundaan selama 18 bulan.

Melalui laporan tersebut, FIFA menunjuk delegasinya, menemani Konfederasi Sepak Bola Asia yang dipimpin oleh Windsor John untuk bertemu dengan pihak dari India.

Menurut undang-undang FIFA, federasi anggota harus bebas dari campur tangan hukum dan politik di negara masing-masing.

“Penangguhan baru akan dicabut setelah mendapatkan perintah untuk mengambil alih kekuasaan Komite Eksekutif AIFF,” tulis FIFA.

“Administrasi AIFF baru akan mendapatkan kendali penuh atas urusan sehari-harinya jika FIFA telah mencabut kekuasaan Komite Eksekutif AIFF,” sambung mereka.

Oleh karena itu, pada awal bulan ini, pengadilan India telah memerintahkan untuk mengadakan pemilihan dadakan dan komite terpilih akan menjadi badan sementara.

"Fifa terus menjalin kontak konstruktif dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga di India dan berharap hasil positif untuk kasus ini masih bisa dicapai," tambah FIFA.