Bola Internasional

Kontrak Teraneh di Dunia Sepak Bola: Dilarang ke Luar Angkasa hingga Minta Kendaraan Bersenjata

Rabu, 17 Agustus 2022 20:01 WIB
Penulis: Reni Nur Arifah | Editor: Isman Fadil
© FC Barcelona
Selebrasi Lionel Messi usai membawa Barcelona mengalahkan Real Madrid di semifinal Liga Champions, 27 April 2011. Copyright: © FC Barcelona
Selebrasi Lionel Messi usai membawa Barcelona mengalahkan Real Madrid di semifinal Liga Champions, 27 April 2011.

INDOSPORT.COM - Pesepakbola adalah komoditas yang berharga. Ketika menjalin kontrak dengan klub-klub terbesar dunia, penting untuk mendapatkan segalanya sesuai keinginan mereka.

Namun ada kalanya ketentuan-ketentuan yang diberlakukan oleh pemain dan klub untuk melindungi kepentingan mereka atau sekadar untuk memenuhi hobi mereka dirasa aneh hingga tak masuk akal.

Lionel Messi - Barcelona

Pada tahun 2020, dengan masa depan Lionel Messi yang masih di udara sebelum kepindahannya dengan status bebas transfer ke Paris Saint-Germain, pembicaraan tentang apa yang ia cari dalam kontrak barunya dari Barcelona muncul ke permukaan.

Beberapa klausul dalam kesepakatannya saat ini kemudian dibocorkan oleh El Mundo.

Selain kesepakatan untuk belajar berbicara bahasa Catalan, Messi juga harus mengadopsi perilaku hidup sehat dan tidak terlibat dalam doping, dan jika Catalonia menjadi negara sendiri, ia bisa pergi dengan status bebas transfer.

Robert Lewandowski - Real Madrid

Ketika Robert Lewandowski sedang menjalankan kontrak di Borussia Dortmund, baik Bayern Munchen dan Real Madrid berdesak-desakan untuk mendapatkan tanda tangannya.

Dalam dokumen yang bocor, tawaran Real Madrid tampak jauh lebih menggiurkan. Di samping kesepakatan £166 ribu (Rp2 miliar) per minggu dan biaya penandatanganan £10 juta (Rp177 miliar), ada beberapa larangan bagi Lewandowski jika ia menjadi milik mereka.

Bermain ski, paralayang, mendaki, naik perahu motor, hingga mengendarai sepeda motor adalah hal yang tidak boleh dilakukan oleh hirarki Madrid... mungkin ini sebabnya pesepakbola Polandia itu menandatangani kontrak dengan Bayern.

Giuseppe Reina – Armenia Bielefeld

Saat menegosiasikan suatu kontrak, sangat penting untuk 100 persen jelas tentang apa yang ditetapkan.

Ketika striker Jerman, Giuseppe Reina, pindah ke Arminia Bielefeld pada tahun 1996, ia menuntut klub untuk membangunkan rumah untuknya setiap tahun kontraknya.

Klub pun menerimanya. Akan tetapi, Reina tidak menentukan berapa ukuran rumah yang ia inginkan. Jadi… Arminia memberikannya rumah yang terbuat dari Lego selama tiga tahun masa kontraknya.